Sedulur Kebumen dan Forkompinda Serahkan Dua Kunci Bedah Rumah tidak Layak Huni

Pemotongan pita bedah rumaj komunitas Sedulur Kebumen dan Forkompinda.(ft sk/ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Aksi nyata kembali dilakukan komunitas Sedulur Kebumen dimana langsung membangun dua buah rumah tidak layak huni diwilayah Kebumen, Kegiatan serah terima kunci bedah rumah dilaksanakan jumat (01/04/2022).  

Serah terima pertama  dilaksanakan dirumah milik pasangan suami istri Kamijan (50) dan Sriwarni (40) di Desa Arjomulyo, Kecamatan Adimulyo dan serah terima ke dua bertempat di rumah milik Trisman (40) warga Desa Tunjungseto, Kecamatan Sempor.


Kegiatan dihadiri oleh Forkompinda, Bupati Arif Sugiyanto, Kapolres AKBP Piter Yanottama,Kajari Kebumen Drs Fajar Sukristiawan SH,Anggota DPRD Kebumen Suprijanto atau Dodi dan Sesepuh Sedulur Kebumen, Sugeng Budiawan, Santoso Budiawan, Hardi Nugroho dan juga anggota Sedulur kebumen.

 


Serah terima bedah rumah pertama dilakukan di desa Arjomulyo kecamatan Adimulyo di rumah pasangan Kamijan dan Sriwarni, dari rumah yang tadinya sangat tidak layak huni dan hampir ambruk kini sudah terlihat kokoh dan rapih.




Terlihat Suwarni tidak bisa menyembunyikan kebahagiaanya saat pita rumah dipotong oleh Kapolres Kebumen AKBP Piter yanottama sebagai tanda telah resmi rumah sudah selesai dipugar dan bisa ditempati.


"Terimakasih sekali saya ucapkn untuk semua yang sudah membantu pembangunan rumah saya ini,Maturnuwun Pak Bupati, Pak Sugeng, Pak Kapolres pak kajari dan semua para Donatur yang tidak bisa saya sebut satu-satu,semoga amal baik panjenengan dibalas oleh yang maha kuasa". Ungkap Suwarni sambil terisak bahagia.



Selain bantuan bedah rumah Sedulur Kebumen juga memberikan  pemasangan listrik gratis sumbangan dari PLN, serta bantuan perabot rumah tangga mulai dari meja ,kursi,kompor,magic com dll.

Risman terlihat bahagia saat bersama dg komunitas Sedulur Kebumen dan forkompinda.(ft sk/ist)

Selanjutnya rombongan Forkompinda dan Sedulur Kebumen menuju desa Tunjungseto Kecamatan Sempor dimana rumah milik Trisman juga telah selesai dipugar dan siap untuk dihuni tuan rumah.


Pemotongan pita dilakukan oleh Kajari Kebumen Fajar Sukristiawan SH didampingi Bupati Arif dan Forkompinda serta anggota Sedulur Kebumen.


Rumah Trisman sebelumnya hanya berdinding bambu dan sangat tidak layak huni, dengan bantuan dari pemerintah melalui Kemensos Rp 20 juta ditambah bantuan Sedulur Kebumen Rp 15 juta akhirnya bisa terwujud rumah kokoh dan layak huni.


Dalam sambutanya Kades  Tunjungseto Yusiman mengucapkan terimkasih kepada sedulur Kebumen dan forkompinda Kebumen yang sudah 2 kali merehab 2 buah rumah tidak layak huni  dwilayah Tunjungseto termasuk sekarang rumah milik Trisman.

Kondisi Rusman dan keluarganya saat tinggal dirumah saat belum di rehab.(ft sk/ist)
Bupati Kebumen saat ditemui wartawan mengatakan Pihaknya dan Forkomoinda sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Sedulur Kebumen karena ini adalah bentuk kebersamaan,gotong royong bersama untuk mengentaskan kemiskinan di Kebumen.


"Ini adalah bentuk kepedulian yang diinisiasi oleh Sedulur kebumen Pak Sugeng selaku sesepuh juga para Donatur yang dengan sukarela memberikan bantuan dalam bentuk uang cash ataupun barang untuk kegiatan bedah rumah, ini merupakan bukti nyata empati kepada masyarakat yang membutuhkan, saya selaku Bupati dan Forkomoinda sangat mendukung dan akan selalu mensuport kegiatan- Kegiatan sosial sedulur Kebumen".Ucap Bupati Arif.


Sesepuh Sedulur Kebumen Sugeng Budiawan mengatakan bahwa program bedah rumah di Arjomulyo Kecamatan Adimulyo dan Tunjungseto Sempor merupakan bedah rumah ke-33 dan 34 ,pihaknya berharap kegiatan ini akan terus berjalan sampai rumah diKebumen tidak ada yang jelek.

"Terimakasih untuk para Donatur baik yang ada di Kebumen atau di luar kota yang selalu aktif berpartisipasi setiap ada kegiatan bedah rumah,semoga niat baik kita bisa menjadi pahala dan akan menjadi tabungan kita di akherat nanti", Pungkas Sugeng Budiawan.(sk/kpk)