Pasien positif covid 19 dg gejala ringan melakulan isolasi mandiri dirumah.(ft sk/ist) |
PREMBUN, (seputarkebumen.com)- Kasus COVID-19 di Kebumen kembali meningkat. Sebagian masyarakat yang dinyatakan positif melalui hasil test, memilih isolasi mandiri di rumah karena gejala ringan.
Pada situasi ini, Satgas PPKM Mikro tingkat desa diminta untuk kembali aktif melakukan tracing kepada warga yang positif ataupun yang kontak erat dengan pasien positif.
Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Prembun, pagi ini melakukan tracing kepada salah satu warga Desa Sidogede yang dinyatakan positif COVID-19 dan memilih untuk isolasi mandiri di rumah, Senin (14/2).
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres AKP Tugiman, tracing dilakukan untuk menurunkan resiko penularan agar tidak semakin meluas.
"Setelah mengetahui ada warga yang positif, kita bersama Satgas melalui Bhabinkamtibmas tentunya, mendata dengan siapa ia kontak erat. Lalu kita imbau untuk isolasi mandiri selama 10 hari agar tidak semakin meluas. Ini khusus bagi warga yang tanpa gejala, atau gejala ringan," jelas AKP Tugiman.
Jika dalam tracing tersebut didapati informasi bahwa penderita positif COVID-19 memerlukan perawatan khusus akan disarankan untuk dirawat di rumah sakit.
Jika mendapati ada tetangga sedang isolasi mandiri karena positif COVID-19, warga disarankan untuk tidak mengucilkan.
Warga harusnya lebih peduli dengan memberikan makanan ataupun kebutuhan lain, tentu dengan tetap menjaga jarak aman.
Situasi sekarang, masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tetap menjaga protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Masyarakat yang sudah divaskin juga tetap diimbau mengenakan masker untuk untuk memutus mata rantai penyebaran.(*)