Polres Kebumen Siap Tindak Para Pelaku Pungli di Pasar Tumenggungan



Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama.(ft sk/ist) 
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)-  Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengatakan, pihaknya siap mendukung pemerintah dalam upaya menbersihkan praktik pungutan liar atau Pungli di Kebumen. Seperti halnya pungli terhadap para pedagang kecil yang terjadi di Pasar Tumenggungan, Kebumen.

"Kami pada intinya mendukung upaya pemerintah dalam membersihkan praktik pungli yang ada di Kebumen. Termasuk di Tumenggungan dengan melalukan upaya hukum sebagai bentuk penindakan," ujar AKBP Piter di Mapolres Kebumen, Rabu (26/1/2022).

Kapolres mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk turut serta menertibkan praktik pungli di pasar Tumenggungan. Menurutnya, bisa kemungkinan pungli juga terjadi di pasar-pasar lain yang menimpa para pedagang.

"Kemungkinan itu bisa saja terjadi. Makanya kita perlu koordinasi, agar penegakkan hukum bisa dilakukan secara tepat," ucapnya.

Pungli lanjut AKBP Piter, merupakan pelanggaran hukum yang tidak dibenarkan oleh UU. Karena bisa dikatagorikan sebagai bentuk pemerasan. Ada upaya memaksa dari orang tersebut kepada orang yang dimintai, atau bisa juga disebut sebagai praktik korupsi.


Sementara itu, KASI Humas Polres Kebumen AKP Tugiman menambahkan, pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan ke polisi bila ada atau ditemukan praktik pungli sejumlah tempat. Polres kata dia, siap untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat.


"Kalau ada buktinya kuat, silakan masyarakat segara melapor ke polisi agar ditindaklanjuti. Tidak perlu takut atau khawatir. Kami siap melayani aduan dari masyarakat," tutur AKP Tugiman.

Diketahui pungli di Pasar Tumenggungan menyasar kepada para pedagang pasar pagi. Mereka setiap hari dimintai uang Rp2000 sampai Rp5000 oleh oknum di luar petugas pasar. Bahkan pedagang kecil yang ingin buka lapak harus diminta bayar Rp2,5 juta sampai Rp3 juta.

Sebagai langkah tegas atas pelanggaran itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto telah mencopot kepala pasar Tumenggungan dan seluruh pegawainya. Bupati ingin ada pembersihan petugas pasar sebagai bentuk komitmennya menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi.(*)