Pendataan Keluarga Capai 100 Persen, Kebumen Dapat Penghargaan dari BKKBN


Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dr. Widwiono bertemu Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Senin 20 Desember 2021, di Pendopo Bupati (ft sk/ist)

KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Pemerintah Kabupaten Kebumen menerima penghargaan dari Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah atas capaian 100 persen pelaksanaan Pendataan Keluarga tahun 2021(PK 21). 

Kebumen disebut telah sukses menyelesaikannya sesuai target yang ditentukan, dan Kebumen masuk sebagai Kabupaten penyumbang di Jawa Tengah yang menjadi juara umum Pendataan Keluarga tahun 2021.


Piagam penghargaan itu secara resmi diserahkan oleh Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dr. Widwiono, kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Senin 20 Desember 2021, di Pendopo Bupati. Hadir mendampingi Sekda Kebumen Ujang Sugiono serta sejumlah OPD terkait.


dr. Widwiono menjelaskan, kedatangannya bersama rombongan karna diutus Kepala BKKBN pusat Hasto Wardoyo untuk menyampaikan terimakasih dan sekaligus memberikan penghargaan tersebut kepada Bupati Kebumen. 


Termasuk memberikan apresiasi atas capaian dan kerjasama yang baik terutama dalam program Keluarga Berencana dan penanganan penurunan kasus stunting. 


Disebutkan penekanan kasus stunting di Kebumen sudah cukup baik, atau di bawah rata rata Provinsi, yakni 19, 4 persen. Dimana untuk capaian Jawa Tengah sendiri yaitu  27. 6 persen. Diharapkan kedepan ini bisa terus ditingkatkan.


‘’Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati yang telah bekerjasama dengan baik, khususnya penanganan stunting bisa dibawah rata rata Jawa Tengah. Semoga kedepan bisa terus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi,’’ucap dr. Widwiono.

Sementara itu, Bupati menyampaikan terimakasih dan berharap penghargaan ini bisa menjadi penyemangat agar kedepan program program bisa terus dijalankan lebik baik lagi. Terutama program Keluarga Berencana untuk menekan kasus stunting.

‘’Meski capaian panekanan angka stunting dibawah rata rata, tapi kita akan tekan, salah caranya dengan program KB, ini dapat menghindari stunting. Apa lagi akan didukung dengan anggaran yang tersedia, maka akan tingkatkan kinerja kita,’’ucap Bupati.(*)