Petani Jambu Kristal Gelisah, Panen Melimpah Harga Murah


Salah satu petani menunjukan jambu kristal yang baru saja dipanen (ft sk/anto)

AMBAL, (seputarkebumen.com)- Hasil melimpah harga murah mebuat petani gelisah. Inilah yang dirasakan oleh zamzuri seorang pemuda desa petangkuran Ambal, Kebumen, yang menekuni tanaman jambu kristal dilahanya sendiri. Dari 100 batang pohon jambunya dalam sekali musim panen bisa mengasilkan 2 ton buah jambu. 

Jambu kristal merupakan jenis tanaman tropis yang berbuah tak kenal musim, tak heran jika kini diwilayah sesisir laut selatan Kebumen banyak warga yang membudidayakan tanaman jambu dengan nama latin Psidium guajava tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh Zamzuri seorang petani muda di Desa Petangkuran, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen ini. Dari 100 batang pohon jambu Kristal yang ditanamnya dalam sekali musim panen bisa mengasilkan 2 ton buah jambu.

Meski hasil panennya melimpah, namun dirinya merasa gelisah karena harga jualanya saat ini lagi anjlok, hal Ini diungkapkan oleh zamzuri saat berada di kebun tanaman jambunya. Dirinya mengaku sudah dua tahun lebih menekuni budidaya tanaman jambu kristal dilahanya sendiri.

Untuk menyiasati rendahnya harga, zamzuri sebagai seorang petani muda berinisiatif dengan menyiapkan wisata petik buah jambu kristal dikebunya bagi para pembeli yang ingin menikmati buah jambu yang masih segar dan dipetik sendiri dari pohonya, ditambah dengan kesejukan suasana kebun jambu.

Sementara itu, Darsio yang juga seorang petani jambu Kristal mengatakan sebelumnya harga jambu mencapai puncak 12.000 rupiah beberapa bulan lalu. Menurutnya untuk harga yang setabil berkisar 7000-8000 rupiah perkilogramnya, sedangkan saat ini terjun bebas menjadi 4000-2500 rupiah perkilogramnya. 

Menurut beberapa petani jambu di wilayah pesisir selatan Kebumen, selama ini kendala yang dialami petani bukanlah soal perawatannya melainkan, pemasaran hasil panen yang belum maksimal. Karena sebagaian besar masih mengandalkan para tengkulak yang ada di masing-masing desa.(*)