Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Taufiq R Abdullah beri sambutan saat kegiatan vaksinasi dosis 1 yang digelar DPC PKB Kebumen, beberapa waktu lalu.
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Taufiq R Abdullah mendorong pemerintah untuk terus melakukam akselerasi percepatan target vaksinasi bagi masyarakat. Ini menyangkut agar segera terbentuk kekebalan komunal bagi masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
Taufiq juga mendorong pemerintah terus mensukseskan program vaksinasi terutama bagi peserta didik mengingat sudah mulai melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.
“Saya mengapresiasi sekaligus terus mendorong kinerja pemerintah yang terus menggenjot program vaksinasi. Terutama bagi para peserta didik yang sudah mulai masuk sekolah secara tatap muka, agar jangan sampai muncul klaster sekolah" tegasnya, Selasa (28/9/2021).
Ia mengapresiasi antusias masyarakat Kebumen yang cukup tinggi untuk mendapatkan vaksin pada kegiatan vaksinasi yang digelar DPC PKB Kebumen di komplek Stadion Chandradimuka untuk dosis kedua hari ini.
“Masyarakat sudah menyadari bahwa vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah ini aman, halal dan terbukti mampu secara efektif menekan laju persebaran virus. Masyarakat sudah mulai sadar dan tidak termakan hoax seperti awal-awal program vaksinasi digulirkan," ucapnya.
Adapun vaksinasi ditujukan bagi masyarakat umum yang ingin menjalani vaksin dosis kedua karena dosis pertama sudah terlaksana pada Agustus lalu. PKB Kebumen sendiri menyediakan sedikitnya 1.000 dosis vaksin jenis Sinovac untuk rangkaian kegiatan vaksinasi selama dua hari tersebut. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan akan menambah dosis jika antusias masyarakat cukup tinggi.
Ia juga menyampaikan rasa syukur lantaran kasus harian positif Covid-19 secara nasional semakin turun. Ini menunjukan bahwa upaya yang dilakukan oleh pemerintah bersama berbagai unsur sudah menuai hasil cukup baik.
“Kita semua patut bersyukur, kasus harian Covid-19 terus semakin melandai, angka positivity rate di Jawa-Bali sudah berada di bawah 2%,” ungkap dia.
Ia berpesan, meski pemerintah mulai melakukan pelonggaran aktifitas masyarakat seperti aktifitas ekonomi, tempat perbelanjaan, mall, restoran sudah mulai beroperasi, namun begitu masyarakat diminta untuk tetap tidak lengah sebagai bentuk antisipasi gelombang peningkatan kasus positif.
“Kita jangan sampai lengah, harus tetap secara ketat menjaga diri, tetap menjaga prokes dengan baik, yang pergi belanja ke mall, yang makan di warung dan anak-anak yang sudah sekolah secara tatap muka saya harapkan terus menjaga prokesnya dengan baik, terutama masker dan jaga jarak. Insyaallah aman jika kita selalu menjaga prokes dengan ketat," pungkasnya. (hfd)
