Operasi Katarak Sudarsono Ditunda karena Pasien belum siap Secara Psikologi



GOMBONG, (seputarkebumen.com)- Upaya dari Pemkab Kebumen melalui Dinas Sosial dan juga Komunitas Sedulur Kebumen untuk memberikan pelayan kesehatan berupa operasi mata gratis kepada Sudarsono (65tahun) warga dusun Plesung desa Karangreja  Kecamatan petanahan belum berhasil, ini dikarenakan kondisi pasien yang belum siap untuk dioperasi, praktis hanya 1 pasien yang berhasil dioperasi yakni Rohman warga desa Pandansari Kecamatan Sruweng yang berhasil dioperasi oleh Tim dari Rumah sakit Purbowangi Gombong yang diketuai Dr Fatah Widodo SPM senin (20/09/21)


Diberitakan sebelumnya kabar mengenai kehidupan Sudarsono alias mbah Susah yang mendapatkan respon cepat dari pemkab Kebumen melalui Dinsos, ini setelah komunitas Sedulur Kebumen yang memposting kehidupan Darsono yang tinggal di gubuk reot dengan kondisi mata tidak bisa melihat.



Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto bersama jajaran dan Komunitas sedulur Kebumen Akhirnya terjun langsung melihat kondisi Darsono yang memprihatinkan.

Hidup sebatang kara, tanpa keluarga dengan kebutaan pada kedua matanya membuat hidup Sudarsono benar-benar memprihatinkan. Pria tua ini sehari-hari tinggal di sebuah gubuk reot yang berdiri di atas tanah milik warga setempat.


Dengan belum terlaksananya operasi katarak, Darsono sementara kembali ke Rumah Singgah Dosa Roso sembari menunggu dirinya siap untuk dioperasi.



Dokter Fatah Widodo SPM mengatakan pihaknya kapanpun siap untuk memberikan layanan operasi mata kepada Darsono karena pada prinsipnya dri pihak Rumah sakit Purbowangi atau pun Kebumen eye center siap memberikan kayanan operasi mata gratis kepada siapaun warga kurang mampu yang tidak atau belum tercover BPJS kesehatan.



"Tadi sudah dicoba masuk ruang operasi, namun pak Darsono merasa takut. Sedangkan untuk operasi, pasien harus tenang dan mata tidak boleh bergerak. Jadi untuk Pak Darsono kita tunda dulu sampai betul-betul siap dioperasi,” ungkap Dokter Fatah yang juga pemilik RS Purbowangi dan Kebumen eye center.



Sementara, hasil operasi katarak saudara Rohman, hasilnya bagus dan kedepan penglihatannya bisa kembali normal.


Rohman pun tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya karena setelah sekian lama tidak bisa melihat,akhirnya bisa dilakukan operasi untuk memulihkan kondisi penglihatanya.


"Alhamdulillah kulo sampun dioperasi, sakniki kulo sekedik sekedik ningali onten cahaya,kulo seneng sanget mas,maturnuwun dokter Fatah,Dinsos,Sedulur kebumen ingkang sampun ngusahaaken kulo dioperasi,mugi mugi sedoyo amal sae panjenengan sedoyo dipun wales ganjaran saking gusti Alloh," ungkap Rohman terharu senang.



Sesepuh Sedulur Kebumen Sugeng Budiawan saat ditemui mengatakan sudah berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Darsono,tapi karena memang secara psikologi Mbah Darsono belum siap dan tidak bisa dipaksa.


" Semampu kami memberikan perhatian untuk mbah Darsono,tapi gimana lagi beliau belum siap dan kami tidak bisa memaksa,semoga kedepan mbah Darsono mau dan siap untuk dioperasi supaya bisa melihat", ungkap Sugeng menyayangkan.


Tidak Lupa Sugeng Budiawan Juga mengucapkan terimakasih kepada Dokter Fatah Widodo SPM dan tim operasi RS Purbowangi Gombong yang mau bekerja sama dengan Sedulur Kebumen untuk memberikan layanan kesehatan secara gratis kepada warga kurang mampu. (sk/kpk)