Sang Legenda Catur Indonesia Datangi DPC PDI Perjuangan Kebumen, Ada Apa?

Reses Anggota DPR RI, Utut Adianto di DPC PDI Perjuangan Kebumen (SK/Hafied)

KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Dalam rangka menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI, Utut Adianto sang legenda catur tanah air berkunjung ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kebumen, Jalan HM Sarbini No.38 Kebumen. Ia datang untuk menyerap aspirasi masyarakat yang dikemas dalam kegiatan reses.

Kedatangan Utut sebagai Ketua FPDI Perjuangan DPR RI ini disambut hangat oleh Bupati Kebumen, Wakil Bupati Kebumen, Ketua DPRD Kebumen, Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen serta jajaran internal partai.

Selain menjalankan agenda kerja lembaga DPR RI, pertemuan itu sekaligus sebagai ajang silaturahmi kepada masyarakat Kebumen.

“Kita butuh sinergitas lintas sektoral. Tentu kita juga ingin mendorong terkait sektor kesehatan dan pelayanan dasar lain,” ucapnya, Sabtu (1/5/2021).

Ia menyebutkan, sejumlah program prioritas yang telah dibawa ke Kebumen antara lain menyasar pada sektor pertanian, seperti pembangunan irigasi di 28 titik, sarana dan prasarana pertanian seperti alat mesin pertanian serta jalan usaha tani.

“Program yang sekarang ini paling dibutuhkan adalah irigasi 28 titik di tahun 2021, kalau dulu ada juga traktor, jalan usaha tani, kemudian wifi gratis untuk di Kebumen,” jelasnya.

Utut yang berangkat dari PDI Perjuangan mengapresiasi mesin partai di Kebumen karena telah menghantarkan kader partai pimpinan Megawati Soekarno Putri itu kini dapat menduduki kursi eksekutif.

“Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman DPC karena sudah berjuang dengan baik, akhirnya punya bupati dan wakil bupati. Pasukan ini memang kita minta habis-habisan,” terang Utut yang juga Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI.

Utut menambahkan, menghadapi gelaran kontestasi politik kedepan, jajarannya akan dipersiapkan sejak dini mesin partai. Untuk itu, ia meminta kepada internal, para kader dan sayap partai agar menjaga soliditas dan semangat kebersamaan.

“Event politik berikutnya Pileg dan Pilpres kita mengharapkan di Kebumen makin solid. Kader ini kan ujung tombak, setelah Rakecab, Rakerda dan Rakernas perkiraan Agustus kita sudah ancang-ancang. Ibarat olahraga harus dipersiapkan ototnya secara perlahan dan bertahap,” pungkasnya.

Sedikit kisah biografi tentang Utut Adianto, ia sendiri memiliki gelar seorang grand master catur berkat raihan prestasi yang diperoleh. Utut dikenal menjadi legenda hidup percaturan di Indonesia lewat prestasinya di bidang olahraga catur tingkat dunia.

Informasi yang dihimpun, Utut lahir di Jakarta, 16 Maret 1965. Ia anak keempat dari lima bersaudara. Utut Adianto menikah dengan Tri Hatmanti. Sejak usia 6 tahun ia sudah mengenal catur dari kakaknya.

Kala berumur 8 tahun, ia kursus di klub catur Kencana Chees Club. Sejak itu ia menekuni bidang olah raga catur. Berbagai turnamen catur diikuti dan berhasil merebut posisi Juara Junior Jakarta pada tahun 1978 saat berumur 13 tahun. Kemudian juara Junior Nasional tahun 1979.

Ia juara II Dunia di bawah usia 16 tahun di Puerto Rico. Tak lama setelah itu, Utut meraih gelar master nasional pada tahun 1982. selanjutnya berturut-turut Utut meraih gelar master internasional dan grand master internasional.

Saat meraih gelar grand master, ia adalah pecatur Indonesia termuda yang berhasil mencapai puncak ini, pada usia 21 tahun. Bahkan Utut sempat menjadi grand master super pada tahun 1995-1999, saat ELO ratingnya melebihi 2600. (hfd)