KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Sebagai bentuk dukungan pada dunia olahraga di Kabupaten Kebumen, Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) DPC Gerindra Kebumen berkomitmen menjaring bibit atlet potensial.
Ketua Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria), Priyo Agus Kurniawan menyampaikan, bermodalkan atlet dari sejumlah cabang olahraga yang kini menjadi anggota aktif sayap partai, pihaknya ingin mencoba berkontribusi di sektor olahraga.
“Kita akan akomodir siapa saja yang potensial dan dicabang apa kita support untuk kemajuan bidang olahraga di Kebumen ini,” jelasnya, Jumat (23/4/2021).
Ia menyebutkan, Satria DPC Gerindra Kebumen terdapat dua atlet tinju kelas Light Welter atau Bantam. Keduanya yakni Eko Sigit Purnomo (24) dan Brian Aldi (21) yang telah terbilang memiliki jam terbang cukup tinggi.
“Kita sudah mulai bergerak. Brian sudah melenggang ke Nasional sudah dapat medali emas,” imbuhnya.
Menurutnya, pandemi Covid-19 jangan menjadi alasan mutlak bagi bibit atlet untuk ajang latihan. Justru pandemi diharapkan menjadi titik balik kepada generasi muda mencapai prestasi.
“Kalau terus berdiam diri nanti justru kaku, ini harus dimanfaatkan untuk terus fokus dalam pengembangan diri,” ucapnya.
Priyo mengajak, kepada segenap elemen masyarakat khususnya kaum milenial untuk menyatukan komitmen dalam membesarkan dunia olahraga di Kabupaten Beriman. Sehingga inilah kesempatan bagi para pejuang olahraga untuk memiliki semangat menorehkan prestasi.
“Kita punya kekayaan atlet yang sudah jelas go internasional seperti cabang voli dan lari. Maka kita ingin mencoba memunculkan atlet yang meneruskan perjuangan mereka” paparnya.
Butuh Sinergitas Lintas Sektoral
Priyo mengungkapkan, kesuksesan dunia olahraga di Kebumen dianggap hanya menjadi isapan jempol belaka jika tidak diiringi dorongan atau dukungan dari berbagai pihak khususnya pemerintah daerah.
“Pemerintah harus hadir ditengah para atlet. Tanyakan apa yang mereka butuhkan untuk mengharumkan nama Kebumen supaya mereka lebih semangat lagi untuk berprestasi,” kata dia.
Ia mengaku perihatin mendengar atlet terkendala sarana dan prasarana latihan, serta kurang dukungan fasilitasi ketika atlet ingin mengikuti sebuah kejuaraan membawa nama Kebupaten Kebumen.
“Ada itu brian, waktu itu mau ikut turnamen tinju dan yang jelas ingin mengharumkan nama Kebumen ternyata berangkat dan akomodasi pakai uang sendiri,” tutur dia.
Sementara, Sekretaris DPC Gerindra Kebumen, Parjono menyampaikan, pihaknya tidak hanya mendorong sayap partai berkecimpung pengembangan dunia olahraga, melainkan juga pada sektor pemberdayaan masyarakat melalui berbagai unit usaha.
"Kita ajak para kader dan sayap partai mengisi setiap ruang. Mereka kami harapkan menjadi pemantik dam semangat pemberdayaan," jelas dia.
Sejauh ini, lanjut Parjono, unit usaha yang telah digeluti oleh kader dan sayap partai yakni produksi air mineral dan sejumlah prodak UMKM lain.
"Kita punya sumber daya Koperasi Serba Usaha. Jadi bisa dijembatani apa yang memang dibutuhkan," ucap Parjono.
Tak hanya itu, ia juga mengajak untuk memulai merambah pada sektor bisnis hobi yang bernilai ekonomi kerakyatan.
"Sebenarnya banyak yang bisa digali di segmen hobi. Ada teman kita yang mulai fokus budidaya ikan hias dan tanaman, dan ternyata itu menghasilkan. Maka mereka kami minta jangan pelit berbagi ilmu," pungkasnya. (hfd)
