Ramadhan Ditengah Pandemi, Omset Pengrajin Peci di Kebumen Naik Tiga Kali Lipat


KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Meski bulan Ramadhan tahun ini masih diselimuti pandemi Covid-19, pengrajin peci di Kebumen tetap bertahan bahkan menjelang lebaran kali ini kebanjiran order.

Seperti dirasakan Denis Mudhofar (30), pemilik Rumah Produksi Peci Khas Kebumen di Desa Jatimulyo RT 01/02, Kecamatan Alian. Ia mengaku ada peningkatan omset cukup signifikan memasuki pekan ketiga bulan Ramadhan.

“Pandemi tahun kemarin produksi full satu bulan dulu mentok paling 700 kodi. Sekarang sebelum puasa pesanan sudah mulai masuk. Jadi peningkatan cukup derastis, alhamdulillah” jelasnya, saat disela produksi peci.

Denis mengungkapkan, jika lebaran tahun sebelumnya ia mampu mencukupi permintaan pasar sebanyak 700 kodi peci dengan berbagai jenis dan ukuran. Justru kini dengan dibantu 25 karyawan, jumlah permintaan mampu meningkat mencapai 2.000 kodi.

Ia menambahkan, usaha peci yang diberi nama ‘Al Attar’ itu setiap pekan sedikitnya mampu mengirim 500 kodi dengan pangsa pasar yang berada di wilayah Jawa Timur hingga luar Pulau Jawa.

“Kita memasok untuk wilayah Sidoarjo sama Surabaya. Kebanyakan wilayah Surabaya. Tapi kita juga kirim ke Kalimantan dan Sumatera seperti Pontianak dan lampung,” ucapnya.

Menggeluti usaha sejak 2010, sekarang ia mampu memproduksi berbagai macam jenis peci mulai peci premium, polos, susun, border hingga karakter anak. Tak hanya itu, ia juga memanfaatkan sistem jual beli online dari berbagai marketplace untuk melayani konsumen.

“Peci yang umum ada di pasaran kita siap dan bisa melayani. Tak jarang juga banyak yang minat menggunakan online, tapi ya tetap kita terima,” ucapnya.

Sementara, Isty (37) salah satu pelanggan mengaku memesan sejumlah peci jauh hari sebelum lebaran tiba untuk persiapan bagi-bagi bingkisan. Ia khawatir jika pesan mendadak tidak memperoleh jumlah pesanan yang diinginkan.

“Ya saya pesan langganan kesini untuk THR, sementara pesan lima kodi dulu nanti kalau dirasa kurang bisa pesan kesini lagi,” terangnya.(hfd)