Foto : Petugas RSDS Kebumen sedang mengolah limbah infeksius B3. (sk/Hafied)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)-
Seiring pasien terjangkit Covid-19 menunjukan angka penurunan, volume limbah
infeksius penangangan medis pasien Covid-19 di Rumah Sakit dr Soedirman (RSDS)
Kebumen mengalami penurunan hingga 40%.
Kabid Penunjang Medis dan
Non Medis RSDS Kebumen, Kuat Handoko mengatakan, penanganan pasien Covid-19 yang
tidak sebanyak beberapa bulan belakangan membuat limbah medis Covid-19 turut berkurang.
“Trend di 2021 dari bulan
Maret sampai April mulai menurun karena pasien juga menurun, otomatis berdampak
juga pada limbahnya,” jelasnya, Kamis (15/4/2021).
Di RSDS Kebumen sendiri,
lanjut Kuat, volume terbanyak limbah infeksius penangangan medis pasien
Covid-19 terdapat pada bulan Januari 2021, yakni sebesar 9.814 kilogram.
Sementara untuk bulan Maret
2021 hanya sebesar 5.745 kilogram. Jumlah tersebut termasuk limbah vaksin
seiring pencanangan program vaksinasi dari pemerintah.
“Angka tertinggi limbah
infeksius B3 di akhir 2020 sampai masuk awal tahun 2021,” sebutnya.
Kuat menambahkan, berkurangnya
aktivitas swab dan dan rapid test massal membuat limbah medis di RSDS Kebumen menurun derastis. Sehingga penggunaan APD dan alat kesehatan lain oleh
petugas medis juga berkurang.
“Kalau dari pelayanan kita
hitung, jadi limbah yang infeksius bergantung juga pada pelayanan medis yang
ada,” imbuhnya.
Ia memastikan, bahwa limbah
medis Covid-19 di RSDS Kebumen aman karena dilakukan sesuai prosedur yang telah
ditetapkan.
“kita nyatakan aman sebab telah melalui beberapa tahapan dan kita juga bekerjasama dengan pihak ketiga untuk pengolahannya,” pungkasnya. (Hfd)