Innalillahi, 1 Warga Kuwarasan Meninggal DiKolam Lele, 1 Warga Petanahan Gantung Diri


KEBUMEN - (seputarkebumen.com) | Warga Desa Kamulyan Kecamatan Kuwarasan Kebumen dilaporkan meninggal dunia di kolam ikan lele miliknya, Jumat (2/4).


Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman, korban inisial MR (45) ditemukan meninggal dunia pertama kali oleh istrinya WH (40) pada pukul 02.30 WIB. 


"Awalnya istri mencari suaminya di kolam ikan, di belakang rumahnya. Saat sampai belakang rumah, mendapati suami sudah mengapung di kolam lele," jelas Iptu Tugiman.


Mendapati suaminya mengapung di kolam sedalam 52 CM, lantas sang istri teriak minta tolong kepada warga sekitar, namun jiwanya tidak tertolong. 


Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh INAFIS Polres Kebumen dan Polsek Kuwarasan, polisi menyimpulkan korban meninggal bukan karena tindak pidana. 


Di sekitar TKP, polisi tidak menemukan kejanggalan yang mengarah pada tindak kejahatan. 


Keterangan keluarga, korban dalam kondisi kurang fit, karena dari pagi sampai malam sibuk mengurusi kolam lelenya, serta korban memiliki riwayat darah tinggi. 


"Penyakit itulah mungkin yang membuat korban terjatuh ke kolam dan kehabisan nafas," jelasnya. 


Selanjutnya kejadian gantung diri gegerkan warga Desa Jogomertan Kecamatan Petanahan Kebumen, pada hari Kamis (1/4) sekitar pukul 16.30 WIB. 


Seorang pria inisial GR (32) warga setempat dilaporkan meninggal dunia menggantung pada seutas tali yang dililit pada lubang angin pintu kamar rumahnya. 


Keterangan keluarga, sekitar tahun 2012 pernah menjalani perawatan di RSJ, selanjutnya pada bulan Februari tahun 2021 kembali dirawat di RSJ selama tiga minggu dan sudah diperbolehkan pulang.


Namun sampai saat ini yang bersangkutan masih dalam rawat jalan.


Hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda penganiayaan. Kuat dugaan yang bersangkutan sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.(Win/sk/kpk)