KEBUMEN, (SeputarKebumen) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kebumen menetapkan pasangan calon Bupari Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih sebagai paslon terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2020. Penetapan dilaksanakan melalui rapat pleno KPU Kebumen di ballroom Mexolie hotel, Kamis (21/1/2021).
"Menetapkan pasangan calon H Arif Sugiyanto dan Hj Ristawati Purwaningsih sebagai pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kebumen terpilih dengan memperoleh suara 60,8 persen," Ketua KPU Kabupaten Kebumen Yulianto membacakan draft penetapan.
Usai pembacaan draft penetapan, berita acara ditandatangani oleh Ketua KPU dan anggota KPU lainnya. Ketua KPU Yulianto kemudian menyerahkan berita acara rapat pleno dan dokumen lain kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih, Ketua Bawaslu Kabupaten Kebumen Arif Supriyanto, dan Ketua DPRD Kebumen Sarimun.
Ketua KPU Yulianto menjelaskan, tahapan pelaksanaan Pilkada di KPU telah selesai dengan penyerahan dokumen ke Ketua DPRD Kebumen. Dimana dokumen tersebut merupakan tindak lanjut untuk pengesahan dan penetapan pasangan calon terpilih pada Pilkada Kebumen 2020.
"Selanjutnya DPRD Kebumen mengagendakan rapat paripurna pengesahan dan penetapan paslon terpilih untuk diajukan ke pemerintah provinsi," jelasnya.
Ditemui usai acara, calon Bupati terpilih Arif Sugiyanto menyebut memiliki tantangan tersendiri selama menjadi peserta Pilkada tahun 2020 yang dihelat ditengah pandemi. Dalam keterbatasan waktu dan ruang gerak selama kampanye, dirinya menitik beratkan penyampaian program melalui teknologi informasi.
"Dengan penetapan ini, tahapan Pilkada Kebumen sudah selesai," katanya.
Arif menjelaskan, usai Pilkada pada Desember lalu, pihaknya terus fokus menjalankan roda pemerintahan sebagai Wakil Bupati Kebumen. Terbaru, ia mengaku sudah melakukan sinkronisasi visi misi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dengan demikian diharapkan program-program yang dicanangkan dalam visi misi dapat terealisasi dengan baik.
"Utamanya pelayanan publik akan ditingkatkan seperti jemput bola KTP elektronik," imbuhnya.(PF/SK)
