Kadinkes Kebumen Bakal Jadi Saksi Dugaan Sunatan Bansos RTLH


Foto : Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen, Dwi Budi Satrio (ist)

KEBUMEN, (seputarkebumen.com)-  Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen, Dwi Budi Satrio dijadwalkan akan menjadi saksi dugaan korupsi Bansos RTLH pada 2019 lalu. Ia akan menjalani pemeriksaan di Polres Kebumen pada Jumat (8/1/2021) esok.

“Besok Jumat dimintai keterangan sebagai saksi,” kata dia kepada wartawan, Rabu (6/1/2021). 

Sebelumnya, informasi berkenaan sunatan Bansos RTLH terdengar oleh Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat menghadiri acara Penyelarasan Visi Misi Bupati dengan program OPD tahun 2021, beberapa waktu lalu.

Arif menyebutkan, potongan anggaran diperuntukan program Bansos RTLH bervariasi mulai Rp 4-5 juta setiap unit. Bahkan ada dugaan sunatan bansos RTLH terjadi di empat kecamatan, yakni Kecamatan Sruweng, Mirit, Karangsambung dan Klirong.

Lebh lanjut, disinggung informasi dugaan potongan Bansos RTLH. Budi mengaku tidak mendengar dan mengetahui ihwal polemik tersebut saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB).

“Baru mendengar adanya informasi saat ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Budi merasa prihatin jika dugaan tersebut terbukti dan benar adanya. Menurutnya, bantuan yang merupakan program Kementerian Sosial RI itu mestinya langsung diterima secara tunai tanpa perantara pihak manapun termasuk Dinsos PPKB Kebumen. 

“Pengambilan dan belanja kami tidak tahu. Supervisor dari TKSK,” terang Budi. (Hfd)