Mendes PDTT ‘Wanti-wanti’ Penggunaan Dana Desa di Kebumen


Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat berbincang dengan Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto, Foto : Facebook Arif Sugiyanto


KEBUMEN (seputarkebumen.com) – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menghimbau alokasi penggunaan dana desa (DD) di Kebumen yang dikucurkan langsung oleh pemerintah pusat agar digunakan semestinya.

Hal itu diungkapkan Abdul Halim melalui kanal media sosial yang diunggah Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto, pada Selasa (29/12/2020) malam.

“Jangan gunakan dana desa untuk hal yang tidak perlu biar tidak ada masalah,” tegasnya.

Abdul Halim yang merupakan kakak kandung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau sering disapa ‘Cak Imin’ ini juga mengajak peruntukan DD agar terfokus pada dampak kesejahteraan masyarakat.

“Saya mengajak kepada masyarakat Kebumen utamanya yang di desa-desa untuk terus memanfaatkan dana desa sebaik mungkin dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga masing-masing,” imbuhnya.

Video berdurasi 1,39 menit tersebut menampilkan obrolan antara Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto bersama Mendes PDTT yang membahas tentang penggunaan DD khususnya di Kebumen.

Dihadapan menteri, Arif memaparkan progres penggunaan dan penyaluran DD di Kebumen berjalan baik. Ia berkomitmen saat penyaluran DD akan terlaksana dengan penuh tanggung jawab.

“Penggunaan dana desa BLT DD di Kabupaten Kebumen pada saat refleksi kami di beberapa kecamatan telah berjalan dengan baik. Mayoritas 99 sekian persen. Insyaallah sampai tahap ke 9 tadi dan untuk kedepan siap menyalurkan kembali dan amanah,” tutur Arif.

Sekedar diketahui, pemerintah pusat per 8 November 2020 kemarin telah menyalurkan DD sebanyak Rp 37,504 triliun. Jumlah tersebut terperinci difokuskan untuk Covid-19 sebesar Rp 3,170 triliun. Sementara untuk dana padat karya tunai desa (PKDT) sebesar Rp 10,546 triliun. Selain itu, untuk infrastruktur lain sebesar Rp 5,295 triliun dan untuk dana BLT telah tersalurkan sebanyak 18,493 triliun. (hfd)