KEBUMEN (seputarkebumen.com) Dalam rangka untuk mengenalkan lebih dekat tentang UT (Universitas terbuka ) mengadakan kegiatan talk show di Radio Bimasakti FM Kebumen, Jumat (20/11/2020). Dengan dipandu penyiar Mr Kepok dan mendatangkan Narasumber Kepala Universitas Terbuka Purwokerto Dr Adi Suryanto MPd.
Dijelaskan Dr Adi, sistem belajar di UT berbeda dengan kampus konvensional,karena sistem pembelajaran lebih mengutamakan pembelajaran online.
Latar belakang berdirinya UT pada tahun 1980an terjadi booming lulusan anak-anak SMA. Menjadi masalah nantinya kalau booming lulusan tidak tertangani dengan baik, terutama masalah pengangguran.
"Pada waktu itu seseorang mau melanjutkan kuliah kendalanya adalah jarak, karena kampus pada waktu itu adanya di ibu kota provinsi. Akhirnya pemerintah mencari solusi dengan mendirikan Universitas terbuka karena ini dinilai lebih efektif dan efisien," terang Dr Adi.
Pada 4 September 1984 Universitas Terbuka diresmikan oleh presiden Soeharto sebagai solusi sistem pembelajaran yang terbuka dimana mahasiswa diberikan banyak fleksibilitas, diantaranya kuliah di UT tidak perlu datang ke kampus.
"Sistem belajar ini terbukti efektif untuk meningkatkan daya jangkau dan pemerataan kesempatan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara Indonesia. Termasuk mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil, baik di seluruh nusantara maupun di berbagai belahan dunia," lanjutnya.
Lebih lanjut Dr Adi Suryanto MPd menjelaskan Serapan lulusan UT di dunia kerja sangat memuaskan. Ia mencontohkan, pada seleksi Penerimaan CPNS tahun 2019, lulusan dari UT menempati urutan terbanyak dengan sekitar 9400 lulusan UT diterima.
"Ini hasil yang luar biasa. Bahkan bisa jadi mengalahkan lulusan dari Universitas ternama di Indonesia," ungkapnya.
Kepala Universitas Terbuka Purwokerto Dr Adi Suryanto MPd menegaskan, tidak usah khawatir kuliah di UT karena status UT adalah universitas negeri. Secara kredibilitas tentu tidak diragukan, disamping biaya kuliah sangat terjangkau dan yang terpenting adalah sistem pembelajarannya yang fleksibel.
"Kuliah bisa dari mana saja, kapan saja tanpa harus datang ke kampus. Juga tidak ada batasan umur, serta Program studi tidak dibatasi," pungkasnya. (Kpk/Sk)