Terdampak Tanah Bergerak di Panjer, Rumah Paiman Akhirnya Ambles Ditelan Longsor


 KEBUMEN, (SeputarKebumen) - Hujan yang mengguyur Kabupaten Kebumen dalam dua hari terakhir disinyalir menjadi pemicu terjadinya fenomena tanah bergerak dan longsor di daerah aliran sungai Lukulo di dukuh Bojong Kelurahan Panjer. Dampaknya, empat rumah warga Kebumen rusak dan tak dapat lagi di huni. Sedikitnya 14 jiwa diungsikan akibat rumah mereka rusak parah dan nyaris habis terbawa tanah ambles.

Pantauan SeputarKebumen ke lokasi, Kamis (12/11/2020) terdapat 3 rumah dengan kondisi sudah retak parah dan bagian dapur ketiga rumah tersebut menggantung di tebing. Masing-masing milik Supangat, Sudarmi, dan Wahyuniatun. Sedangkan satu rumah milik Paiman sudah ambruk terbawa longsor dan ringsek di bibir sungai. Sebuah bengkel reparasi mobil yang lokasinya berdekatan dengan lokasi juga telah dikosongkan.

Paiman (59) yang rumah dan tanahnya terenggut menyebutkan gerakan tanah sudah dirasakan sejak Sabtu (7/11/2020). Saat itu mulai terjadi rekahan tanah tipis-tipis diikuti tembok rumah yang juga terdampak dan retak. Sehari setelahnya, retakan makin menganga dan tanah tempat berpijak rumahnya mulai ambles hingga 15 cm. 

"Karena makin hari makin mengkhawatirkan, kami mulai mempersiapkan diri untuk berpindah tempat tinggal," terang Paiman di sela-sela melakukan pembersihan eks Rumah Dinas RSUD (lama) Kebumen.

Data pada Pusat Kendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kebumen, dari empat rumah itu terdapat lima keluarga dengan 14 jiwa. Saat ini keseluruhan warga diungsikan ke bekas rumah dinas pegawai RSUD Kebumen.

Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kebumen Teguh Kristiyanto mengatakan, peristiwa bergeraknya tanah di RT 3 RW 1 Kelurahan Panjer menjadi-jadi sejak Kamis (12/11/2020) pukul 01.00 dinihari. Digambarkan, kondisi saat itu cukup menakutkan karena berlangsung di tengah malam dengan durasi sekitar 2 jam lamanya.

"Selain longsor 30 meter, juga terjadi retakan tanah kurang lebih 50 hingga 70 centimeter. Ini akibat hujan deras yang terjadi pada hari Selasa (10/11/2020) mengakibatkan tanah bergerak di RT 03 RW 01 Kelurahan Panjer," katanya. 


Guna mengamankan lokasi, BPBD bersama Polsek Kebumen sudah memasangi garis polisi di lokasi. Sedangkan untuk menganalisis terhadap fenomena yang terjadi, BPBD berencana melakukan pengecekan lebih lanjut bersama tim geologi LIPI dan Bandung terkait kondisi tanah yang bergerak. (pF)