Ditinggal Berjualan, Rumah di Puring Terbakar Di Siang Bolong

 


PURING, (SeputarKebumen) - Nasib naas dialami nenek Sukarmi (60) warga Desa Sitiadi Puring. Senin (2/11/2020) siang rumahnya terbakar diduga dari api tungku yang biasa ia gunakan untuk memasak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini namun kerugian materiil ditaksir sekitar Rp 7 juta.

"Dugaan api berasal dari tungku di dapur. Sewaktu di tinggalkan pemiliknya, api di tungku belum benar - benar padam yang akhirnya api merembet ke tumpukan kayu bakar yang posisinya berada di sebelah tungku," terang Kasatpol PP Kebumen R Agung Pambudi.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian kebakaran diketahui pertama kali sekira pukul 14:00 WIB oleh salah satu warga setempat. Saat itu, warga mendengar adanya suara ledakan bambu yang terbakar dan setelah dilihat ternyata berasal dari dapur rumah Sukarmi. Melihat api sudah membakar rumah sampai bagian atap, warga dan kemudian bersama-sama berusaha memadamkan api sehingga api tidak merembet ke rumah. Pos Damkar yang dihubungi warga segera ke lokasi.

"Kami mengerahkan 2 unit pemadam dari regu 4 Pos Petanahan dan Regu 4 Pos Gombong. Perkiraan kerugian keseluruhan Rp 7 juta," tandas Kasatpol PP. 

Sehari-hari Sukarmi memang berjualan di warung yang berlokasi sekira 500 meter dari kediamannya. Seperti hari lain pagi hari pukul 07:00 WIB ia berangkat ke warung. Saat itu, saudarinya bernama Kasih masih menggunakan tungku di dapur untuk memasak. Sekitar pukul 10:00 WIB Kasih yang sudah selesai memasak menyusul Sukarmi ke warung tanpa memastikan apakah api di tungku sudah benar-benar padam. (pF)