Wayang Kulit Perekat Warga Desa Kalipurwo, Kuwarasan




KUWARASAN, (seputarkebumen.com)-Masyarakat Desa Kalipurwo, Kecamatan Kuwarasan masih mempertahankan dan menjaga adat dan tradisi warisan nenek moyang. Mereka bersama-sama melestarikan salah satunya dengan menggelar wayang kulit semlam suntuk dalam rangka merti desa atau sedekah desa.


Pertunjukan wayang kulit sebagai tanda puncak merti desa yang sebelumnya telah diisi dengan berbagai kegiatan seperti bersih lingkungan, bersih makam, kenduri, dan pentas seni. Merti Desa merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat Desa Kalipurwo setiap memasuki Bulan Muharram.


Pada merti desa tahun ini, masyarakat bersama pemerintah desa menghadirkan dalang dari Cilacap yakni Ki Ulin Nuha. Dalang multitalenta yang sempat menjuarai kompetisi dai di salah satu televisi nasional ini memukau ribuan penonton dengan membawakan lakon Wahyu Tridoyo. Masyarakat yang hadir tampak tetap memperhatikan protokol kesehtan dengan mengenakan masker.


Kepala Desa Kalipurwo, Yuli Stianto menyampaikan, pelaksanaan merti desa dengan menggelar wayang semalam suntuk ini sebagai upaya meneruskan tongkat estafet memelihara tradisi turun temurun. “Karena ini sudah ada dari orang kita dulu. Dimasa pemerintahan saya juga tetap terlaksana,” ucapnya disela kegiatan, Rabu, (16/08/2020).


Lebih dari itu, kegiatan ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil pertanian yang diperoleh. Selain itu, Merti Desa yang rutin dilaksanakan ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan sektor ekonomi warga. “Bisa dilihat, dengan adanya event ini warung kecil, penjual apa saja jadi laku dan menambah pemasukan mereka,” jelasnya.


Seorang warga menuturkan, dalam pelaksanaan merti desa ini mengandung nilai kebersamaan dan gotong royong. Sebab dari persiapan hingga tahap pelaksanaan semua dilakukan secara swadaya. “Senang lihatnya kalau semua warga mendukung dan sengkuyung agar acara terlaksana sukses. Kita iuran dan kerja bakti untuk menyiapkan semua,” ungkapnya. (Hfd)