ALIAN (SeputarKebumen) - Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan disampingi pejabat utama Polres dan Polsek Kebumen Kamis (24/9/2020) meninjau langsung Ponpes Nurul Hidayah Desa Bandung Alian Kebumen yang kini tengah diberlakukan Pembatasan Sosial Skala Mikro (local lockdown).
Pemberlakuan local lockdown sendiri menyusul banyaknya angka positif covid-19 di Ponpes itu, serta kajian dari epidemiologis untuk menerapkan lockdown hingga situasi dipandang aman.
Pantauan di lokasi, pemerintah desa telah memasang portal di jalan akses masuk ke Ponpes Nurul Hidayah. Hal tersebut dilakukan agar tisak ada akses keluar masuk wilayah epidemi dan penularan tidak semakin meluas.
Dalam tinjauan tersebut Kapolres bersama rombongan memberikan bantuan sembako untuk membantu menyokong ketahanan pangan para santri yang sedang menjalani karantina.
Bantuan diterima oleh Kades Bandung Budiono bersama tokoh masyarakat Desa setempat dan Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 desa Bandung.
"Kami ingin memberikan semangat kepada adik-adik santri yang kemarin setelah diswab hasilnya positif. Dan kami ingin memastikan bahwa karantina sudah dijalankan," jelas AKBP Rudy.
Kapolres berharap, selama karantina, bantuan bisa terus mengalir ke Ponpes untuk memenuhi kebutuhan para santri. Selain bantuan logistik berupa sembako, Polres Kebumen juga memberikan bantuan masker untuk diberikan para santri.
Kades Bandung Budiono menyambut baik apa yang telah dilakukan Polres Kebumen di desanya. Pihaknya berharap dukungan masyarakat untuk Ponpes Nurul Hidayah agar bisa melawan badai corona. Budiono juga berpesan kepada warganya untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Kami sangat berterimakasih sekali kepada jajaran Polres Kebumen yang telah memberikan bantuan. Kepada warga masyarakat Bandung bisa menjalankan aktivitas seperti biasa namun menerapkan protokol kesehatan," kata Budiono.
Data terakhir jumlah kasus positif di Ponpes Nurul Hidayah mencapai 52 orang. Di Kebumen, ini merupakan jumlah terbanyak angka kasus positif di satu lokasi. (Win/pF)
