PURING (SeputarKebumen) - Pesisir Pantai Suwuk Desa Tambakmulya Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen, Senin malam (21/9/2020) disapu gelombang tinggi. Peristiwa tersebut mengakibatkan abrasi dan beberapa bangunan semi permanen di bibir pantai terdampak.
Bako Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Heri Purwoto mengatakan gelombang setinggi enam hingga tujuh meter tersebut terjadi antara pukul 22:00 WIB sampai dengan 01:00 WIB.
Gelombang pasang yang menyebabkan abrasi di Pantai Suwuk bukanlah yang pertama kali terjadi. Nyaris setiap tahun peristiwa ini selalu terjadi. Kendati demikian, Heri menyebut dampak abrasi yang terjadi tadi malam tidak separah yang terjadi tahun lalu.
"Masih parah tahun lalu, karena tahun lalu hampir semua pesisir kena. Mulai dari Pantai Mirit, Pantai Logending, sampai Pantai ayah. Untuk saat ini selain yang semalam terjadi di suwuk belum ada laporan lain," ungkap Heri.
Dampak gelombang tinggi menyebabkan jalan di lokasi pariwisata terkikis sepanjang 60 meter, dua pohon cemara ambruk dan lima warung semi permanen hilang tersapu ombak.
Berdasarkan peringatan dari BMKG, gelombang tinggi masih akan terjadi hingga besok, Rabu (23/9/2020).
Apabila abrasi kembali terjadi, dikhawatirkan akan mengancam bangunan ruko permanen yang berlokasi hanya beberapa meter lagi dari titik abrasi. Untuk itu, Heri menghimbau para pedagang serta wisatawan untuk menjauh dari pantai.
"Untuk saat ini pantai selatan gelombangnya relatif lebih tinggi. Kami sudah mensosialisasikan kepada para pelaku wisata untuk memperhatikan jarak aman dari bibir pantai," imbuhnya. (pF)
