KLIRONG (SeputarKebumen) Aneka macam bentuk layang-layang mewarnai langit pantai Tanggulangin. Mulai dari bentuk replika binatang, tokoh kartun, hingga kendaraan. Teriknya panas matahari tak menyurutkan ratusan wisatawan untuk hadir dan menyaksikan Festival Layang-Layang di Pantai Desa Tanggulangin Klirong, Kebumen Minggu (20/9/2020). Acara yang diikuti sedikitnya 100 peserta tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Arif Sugiyanto.
Kepala Desa Tanggulangin Kasimin mengatakan, Festival Layang-layang ini tak hanya diikuti oleh warga lokal Kebumen tetapi juga dari sejumlah wilayah seperti dari Banyumas hingga Tulungagung, Jawa Timur.
"Event ini untuk mengenalkan potensi wisata yang ada di Desa Tanggulangin. Kami memiliki mercusuar, obyek wisata air, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), area pengolahan garam, kebun buah dan tentunya pantai," kata Kasimin.
Terkait Festival Layang-layang, Kasimin menambahkan, panitia menyediakan hadiah berupa uang tunai Rp 2 juta untuk juara 1. Juara 2 akan mendapat hadiah sebesar Rp 1.250.000 dan juara 3 sebesar Rp 750 ribu.
Wakil Bupati Arif Sugiyanto mengapresiasi Festival Layang-layang tersebut. Ia nampak tak canggung menerbangkan layang-layang di area pulau lapang. Tidak cuma satu jenis, Arif Sugiyanto menerbangkan sedikitnya tiga layang-layang. Mulai dari layang-layang naga panjang, batik burung hantu, hingga sport kite yang bisa dikendalikan untuk atraksi.
"Event seperti ini ke depan bisa dikembangkan menjadi event tahunan. Apalagi tadi disampaikan Kepala Desa, pesertanya ada yang dari luar provinsi," ujar Arif.
Menurutnya, ajang seperti ini bisa menarik wisatawan berkunjung ke Objek Wisata di Tanggulangin. Baik untuk mereka yang hendak unjuk kreativitas melalui festival maupun sebagai penonton. (pF)
