KEBUMEN (SeputarKebumen) Seriusnya situasi persebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Kebumen, perlu kami kabarkan. Begini. Penelusuran Seputar Kebumen, sejak menjelang Idul Adha (pertengahan Juli) hingga hari ini, Selasa (1/9/2020) angka kenaikan orang yang dijangkiti virus corona mengalami lonjakan yang signifikan. Setidaknya itu mengacu pada data rilis harian yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kebumen.
"Hingga saat ini pasien positif Covid-19 di Kebumen tercatat 212 orang positif, 6 meninggal dunia, 49 orang dalam isolasi dan 157 orang sembuh," terang Koordinator Tim Humas Gugus Tugas Cokroaminoto.
Iya, pasien meninggal dunia bertambah 1 orang lagi. Almarhumah merupakan pasien usia 52 tahun asal wilayah kecamatan Kebumen berinisial SK. Bukan Seputar Kebumen. Meski pada laman resmi Kebumen Tanggap Covid-19 SK yang tercatat sebagai pasien ke 212 masih berstatus Dirawat dengan Isolasi Mandiri, namun dalam rilis tertulis yang diterima wartawan, SK dinyatakan telah meninggal dunia.
"SK adalah PDP meninggal dunia. Hari ini (kemarin .red) hasil lab-nya keluar, terkonformasi positif Covid-19 karena kontak dengan pasien positif Covid," lanjut Cokroaminoto melalui rilis tertulis.
Analis Ma'rufin Sudibyo, kepada media ini merilis grafik kasus baru per hari, kasus sembuh per hari, dan akumulasi yang dirawat sejak 20 Maret hingga 30 Agustus 2020.
"Nampak jelas kita mengalami lonjakan sejak pertengahan Juli, sejak sebelum Idul Adha," ungkap Ma'rufin Sudibyo.
Pembaca Seputar Kebumen selalu menanggapi beragam terkait pemberitaan perkembangan kasus Covid-19. Angka 212 memang cukup besar mengingat Kebumen pernah berada di posisi nol pasien setelah mencapai angka kasus 34 pada awal Juni 2020. Dari 34 ke 212 dalam waktu 3 bulan itu uwaw.
"Memperhatikan perkembangan kasus positif covid-19 di Kabupaten Kebumen, Gugus Tugas telah melakukan pengkajian kasus dan analisa data. Dari hasil kajian tersebut menunjukkan bahwa kasus positif covid-19 di Kabupaten Kebumen masih berpotensi naik," aku Koordinator Tim Humas Gugus Tugas.
Atas hal ini, Tim Gugus Tugas sebenarnya tidak tinggal diam. Hingga saat ini warga Kebumen yang telah menjalani pemeriksaan menggunakan rapid test massal sebanyak 35.107 orang atau 2,7 persen dari jumlah total penduduk.
"Untuk pemeriksaan menggunakan PCR/Swab hingga 31 Agustus 2020 sebanyak 2.639 orang, atau 0,2 persen dari jumlah penduduk. Jumlah ini sudah memenuhi target pemeriksaan, jika dibandingkan dengan target 0,1 persen dari jumlah penduduk menurut standar WHO," pungkas Cokroaminoto.
(pF)