KEBUMEN, (SeputarKebumen) - Sejak dirobohkan pada Januari 2016, alih fungsi bangunan bekas RSUD Kebumen di Kelurahan Panjer mengalami simpang siur antara akan dijadikan rumah tahanan, kantor arsip daerah, atau sekolah tinggi keperawatan.
Terbaru, Pemerintah Kabupaten Kebumen berencana menjadikan bangunan kosong ini menjadi Gedung Kampus Universitas Sebelas Maret atau yang biasa disebut UNS. Gedung yang tak difungsikan dari aktifitas RSUD Kebumen sejak Maret 2015 tersebut, sebagian difungsikan untuk Rumah Singgah Dosaraso. Yaitu, tempat rehabilitasi penderita gangguan jiwa yang dikelola Dinas Sosial dan PPKB Kebumen, sejak 2018.
Terkait hal ini, Bupati Kebumen menyampaikan, pihaknya telah bertemu dengan Wakil Rektor UNS Profesor Guntoro untuk membahas lebih lanjut mengenai pembangunan gedung di lahan tersebut. Bupati Yazid Mahfudz juga menjelaskan, salah satu tolak ukur sebuah Kabupaten dikatakan maju adalah jumlah perguruan tingginya. Karenanya, pemerintah Kabupaten Kebumen akan membantu mengupayakan terwujudnya rencana UNS tersebut.
"Ini adalah langkah kongkret dari pemerintah untuk menyiapkan fasilitas pendidikan yang memadai bagi warga Kebumen dan sekitarnya. Apalagi UNS ini perguruan tinggi negeri," ujar Bupati
Berangkat dari pemikiran itu, pihaknya kemudian menyetujui gagasan pihak UNS untuk menambah unit gedung kampus di Kebumen. Proses pembangunannya sendiri digadang-gadang bisa dimulai pada 2021.
"Saat ini masih dalam pembahasan, termasuk melakukan survey untuk menentukan fakultas apa saja yang akan dibuka," jelas Bupati.
Untuk diketahui, bangunan kosong dengan luas 2,9 hektar lebih yang terletak di Kelurahan Panjer Kebumen ini sudah tidak dipakai. Persisnya sejak sejak 1 Maret 2015 operasional RSUD Kebumen pindah secara keseluruhan ke gedung baru yang beralamat di Jalan Lingkar Selatan Desa Muktisari Kecamatan Kebumen. Bersamaan dengan kepindahan tersebut, RSUD Kabupaten Kebumen resmi mempergunakan nama RSUD dr Soedirman Kebumen. (pF)
