DPP PPP: Calon Tunggal di Kebumen Bagian Opsi Pilkada



KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Hampir seluruh partai yang memiliki kursi parlemen di Kebumen menyatukan rampak barisan untuk mendukung pasangan Arif-Rista. Dengan demikian, gerbong gemuk koalisi partai ini diprediksi akan muncul hanya satu pasangan calon (paslon) untuk melenggang pada kontestasi Pilkada 2020.

Menyikapi hal itu, DPP PPP menilai kehadiran calon tunggal merupakan rentetan bagian dari opsi pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Sebab calon tunggal atau lawan kotak kosong pada Pilkada telah selaras dengan regulasi yang tertuang dalam Putusan Mahkamah Konstitusi No 100/PUU/XII/2015.

“Calon tunggal saya kira itu juga bagian yang kita harapkan, opsi dalam sebuah Pilkada untuk menentukan pemimpin. Jadi tidak mengurangi makna Pilkada itu sendiri,” terang Wakil Ketua Umum DPP PPP Muhammad Arwani Thomafi, usai Deklarasi Dukungan Arif-Rista Partai Persatuan Pembangunan Kebumen, di Mexolie Hotel, Selasa (4/8/2020) sore.

Ia memaparkan, pasangan calon tunggal berasal dari dukungan mayoritas partai politik memiliki esensi atas kebersamaan menuju satu tujuan dalam merengkuh kemaslahatan. Dengan begitu, asas kebersamaan ini akan mempermudah dalam mengurai permasalahan dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Dalam hal penentuan kebijakan fiskal akan mudah sebab telah mengantongi modal kebersamaan. Kekompakan dan kebersamaan iniliah yang nantinya diharapkan untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat,” imbuhnya.

Menurutnya, dukungan satu frekuensi lintas partai ini menjadi modal awal sebagai manivestasi menuju kemenangan pasangan Arif-Rista. Menyambut hajat politik yang sudah di depan mata, pihaknya memastikan akan mengerahkan seluruh kekuatan dan potensi yang dimiliki.

“Kita juga mengapresiasi dukungan partai politik lain, ini menandakan bahwa ingin penyelenggaraan Pilkada bisa lebih baik,” ujar dia.

Alasan partai yang memiliki 4 kursi DPRD Kebumen menjatuhkan rekomendasi kepada pasangan Arif-Rista yakni berdasar pengamatan dan hasil survey yang telah dilakukan sebelumnya.

“Kita relistis saja bahwa survey beliau paling tinggi, tentu disemua tempat kita berlandaskan survey. Kedua sepak terjang pengalaman pasangan calon,” pungkasnya. (Hfd)