Wabup Lepas Santri Ke Luar Kota, Bupati: Santri Yang Masuk Kebumen Seharusnya Diuji Rapid Juga

PREMBUN (SeputarKebumen) Sebanyak 308 santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang asal Kebumen diberangkatkan untuk kembali belajar ke Pondok. Pelepasan pemberangkatan santri dipusatkan di halaman SPBU Desa Tunggalroso, Prembun, Selasa (23/6/2020).

Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang melepas rombongan memastikan seluruh santri yang diberangkatkan ini merupakan santri yang telah dinyatakan sehat. Meski begitu, setelah sampai di pondok pesantren, kesehatan para santri nantinya juga akan kembali dicek untuk memastikan lingkungan pondok benar-benar aman.

"Yang terpenting disana nanti para santri tetap mematuhi protokol kesehatan. Juga, setelah di pondok jangan keluar-keluar sampai kondisi (wilayah Magelang) aman. Fokus menimba ilmu di dalam," kata Arif Sugiyanto usai acara.

Terpisah, Bupati KH Yazid Mahfudz mengatakan para santri yang di berangkatkan ke pondok pesantren di luar Kabupaten Kebumen telah melalui uji Rapid dan dinyatakan sehat. Atas hal ini, pihaknya berharap kepala daerah kabupaten tetangga melakukan hal serupa dengan melakukan rapid test kepada santri-santri yang akan menimba ilmu di Kebumen.

"Saya menghimbau kepada pondok-pondok yang santrinya dari luar daerah, agar memastikan bahwa para santri itu sudah diuji Rapid di daerahnya, sehingga masuk Kebumen itu benar-benar clear," kata Bupati kepada Seputar Kebumen.

Lebih lanjut Bupati mengaku akan berkordinasi dengan para Kepala Daerah di Kabupaten/Kota di sekitar Kebumen untuk dapat melakukan Tapid Test kepada para santri yang akan berangkat ke luar daerah, khususnya Kebumen.

"Karena kami juga sudah melakukan. Santri (asal Kebumen) yang akan ke luar daerah kami Rapid Test dulu agar disana tidak mengkhawatirkan disana, tidak berpotensi menularkan," tegas Bupati Yazid Mahfudz. (pF)