Harga Bibit Padi Melonjak Tajam

KUWARASAN (SeputarKebumen.com)
Musim tanam di sebagian wilayah Kebumen belum sepenuhnya selesai. Intensitas hujan yang cenderung rendah bahkan memaksa masa tanam mundur beberapa bulan. Penelusuran Seputar Kebumen, hama keong kuning juga mulai merajalela hingga menyebabkan lahan yang sudah disemai benih padi rusak dan harus ditanam ulang. 

Hal ini yang menyebabkan harga bibit padi mahal mencapai Rp 5000 hingga Rp 6000 per ikat. Seperti diungkapkan Hamid (65), petani asal desa Kuwarasan yang mengeluhkan harga bibit padi naik signifikan.

"Siki garep tandur sawah biayane larang banget, masa sawah 50 ubin ora cukup duit setengah juga nggo biaya, mumet aku mas ditambah keong siki akeh banget," keluh Hamid Kamis (11/6/2020).

Bagi para petani, tingginya harga bibit ini tentu sangat memberatkan. Terlebih harga jual gabah juga tidak diharga yang menguntungkan petani. (KPK)