Bupati Kebumen Persilahkan Penyelenggaraan Resepsi Pernikahan, Yuk Dek

KEBUMEN (SeputarKebumen.com) Sejumlah pengusaha penyelenggara pernikahan yang tergabung dalam Himpunan Penyelenggara Pernikahan Kebumen (HPPK), Senin (22/6/2020) siang melakukan audiensi dengan Bupati. Audiensi ini terkait teknis dan legalitas penyelenggaraan resepsi pernikahan ditengan pandemi corona. Dikatakan Bupati KH Yazid Mahfudz, secara prinsip Pemkab Kebumen sudah mengizinkan penyelenggaraan resepsi pernikahan namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Tadi sudah di jelaskan oleh pak Budi (Kepala Dinkes), pak Teguh (Kepala Pelaksana BPBD), bahwa sudah boleh dilaksanakan tapi tetap dengan protokol kesehatan. Prinsipnya kami mempersilakan," terang Bupati usai acara.

Protokol kesehatan untuk penyelenggaraan resepsi pernikahan sendiri, mencakup pewajiban penggunaan masker bagi semua orang yang terlibat termasuk pengantin, tamu undangan dan kru acara. Selain itu, wedding organizer juga diwajibkan menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan pakai sabun. Meja kursi untuk tamu dianjurkan disusun dengan format one man one table (satu orang satu meja) sebagai bentuk kepatuhan terhadap physical distancing.

"Hand sanitizer untuk tamu bukan kami yang menyediakan ya. Silakan nanti WO yang menyampaikan kepada yang punya hajat bahwa kebutuhan untuk resepsi di era sekarang adalah ini, ini, ini," lanjut Yazid Mahfudz.

Dalam kesempatan yang sama, koordinator Himpunan Penyelenggara Pernikahan Kebumen (HPPK) Rozaaq Abdillah Faisal mengatakan, ia mewakili para pekerja pernikahan merasa perlu menemui Bupati terkait kepastian kapan penyelenggaraan pernikahan secara legal formal boleh dilaksanakan. Usai mendapat penjelasan dari Dinas Kesehatan, BPBD maupun Gugus Tugas Covid-19, Rozaaq mengatakan akan mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah.

"Ini sebagai bekal kami untuk edukasi kepada klien, bahwa resepsi sudah boleh dilaksanakan tapi tetap dengan protokol kesehatan," terang Rozaaq.

Lebih lanjut dikatakan, HPPK bersama pihak terkait tengah merencanakan untuk melaksanakan simulasi penyelenggaraan resepsi pernikahan dengan penerapan protokol kesehatan.

"Rencananya tanggal 28 Juni di gedung Setda. Kami masih koordinasi dengan BPBD terkait teknis, tetapi gambaran besarnya kami sudah ada dan sudah kami sampaikan ke pak Bupati juga" lanjutnya.

Ikut mendampingi Bupati dalam audiensi, Kepala Disdik Moh Amirudin, Kepala Dinkes dokter Budi Satrio, dan Plt Kepala Pelaksana BPBD Teguh Kristiyanto. Dari HPPK hadir perwakilan WO, vendor dekorasi, foto dan videografi, tenda, tata rias, dan entertainment. (pF)