 |
| Kementerian Kehutanan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari dan Balai Pengelolaan Hutan Lestari Wilayah VIII, berkolaborasi dengan anggota Komisi IV DPR RI, Ir. KRT Darori Wonodipuro, M.M, IPU, saat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di RM Yunani Sruweng.(ft sk/one) |
Bimtek yang berlangsung di RM Yunani 19, Kecamatan Sruweng ini mengusung tema “Temu Usaha, Promosi, dan Penguatan Kelembagaan Usaha Pemanfaatan Hutan.” Peserta terdiri dari para pemegang izin pengelolaan, pemilik hutan rakyat, pengusaha kayu, eksportir, hingga pelaku UMKM sektor kehutanan.
Fokus utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman terkait Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian (SVLK), sebuah instrumen penting untuk memastikan produk hasil hutan Indonesia diakui legal dan ramah lingkungan, baik di dalam negeri maupun pasar internasional.
Membuka acara secara virtual, Darori menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan sektor kehutanan di Kebumen.
“Selain sektor pertanian, saya juga berkomitmen memperkuat kehutanan. Melalui Komisi IV DPR RI, saya siap mendorong penguatan usaha pemanfaatan hutan di Kebumen agar maju, mandiri, dan modern. Tentu harus didukung sarana-prasarana serta pemanfaatan teknologi yang tepat,” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Sukamto, S.Sos, M.T. selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, serta Ahmad Rusliadi, General Manager Perum Perhutani KBM Komersial Kayu Jawa Tengah.
Selain itu, Bimtek juga melibatkan perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VIII Kebumen, Perum Perhutani KPH Kedu Selatan, pemegang izin perhutanan sosial, pengusaha kayu, hingga pelaku UMKM di sektor kehutanan.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan daya saing produk kehutanan asal Kebumen.(*)
