Bupati Kebumen Lilis Nuryani memimpin langsung prosesi ziarah yang diikuti Wakil Bupati Zaeni Miftah, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Rombongan terlebih dahulu berziarah ke makam Ki Ageng Bodronolo di Desa Karangkembang, Kecamatan Alian, kemudian dilanjutkan ke makam Tumenggung Kolopaking, Aroengbinang, hingga Pangeran Bumidirdjo.
Setibanya di makam Ki Ageng Bodronolo, rombongan disambut hangat Forkopimcam Alian dan Pemerintah Desa Karangkembang. Doa bersama dipimpin juru kunci makam, lalu ditutup dengan prosesi tabur bunga.
“Alhamdulillah, hari ini kami berkesempatan berziarah ke makam para pendahulu. Ini menjadi momen penting untuk mendoakan sekaligus mengenang jasa-jasa besar mereka bagi Kebumen,” tutur Bupati Lilis Nuryani.
Ki Ageng Bodronolo dikenal sebagai tokoh bersejarah dan Bupati pertama Panjer—nama lama Kebumen—yang dilantik pada 21 Agustus 1629 M. Sebagai orang kepercayaan Sultan Agung Mataram, ia berperan penting dalam mendukung logistik pasukan Mataram saat menyerang VOC di Batavia.
Nama Desa Karangkembang sendiri memiliki kaitan erat dengan kisahnya. Setelah tak lagi menjabat, Ki Ageng Bodronolo memilih hidup sebagai pertapa di Gunung Geong. Ia membuka hutan yang dipenuhi pohon kolang-kaling, dan dari sisa-sisa tebangan itu tumbuhlah bunga-bunga indah. Dari peristiwa itu, lahirlah nama Karangkembang—yang berarti tanah baru yang ditumbuhi kembang.(*)