Kemenag dan Disdukcapil Kebumen Kolaborasi Wujudkan Masyarakat Sadar Adminduk


Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kebumen resmi menjalin kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kebumen Dalam rangka mendukung Gerakan Bulan Sadar Administrasi Kependudukan. ft ist)

KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Dalam rangka mendukung Gerakan Bulan Sadar Administrasi Kependudukan (Adminduk), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kebumen resmi menjalin kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kebumen. Penandatanganan perjanjian kerja sama dilaksanakan pada Rabu, 28 Mei 2025, di Aula Disdukcapil Kebumen.


Penandatanganan dilakukan oleh Plh. Kepala Kantor Kemenag Kebumen, H. Salim Wazdy, dan Kepala Disdukcapil, Jamal Darwanto. Kegiatan ini juga melibatkan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) sebagai mitra strategis dalam upaya memperluas jangkauan edukasi Adminduk.


Dalam sambutannya, H. Salim Wazdy menyampaikan apresiasi atas sinergi lintas sektor yang terjalin. Ia menegaskan bahwa data kependudukan yang akurat adalah fondasi penting dalam memberikan layanan publik, termasuk layanan keagamaan seperti pernikahan, zakat, haji, dan pendidikan madrasah.


“Kerja sama ini kami sambut dengan antusias. Validitas data kependudukan sangat krusial untuk pelayanan keagamaan. Intinya adalah komunikasi yang baik dan kolaborasi yang solid antarinstansi,” ujar Salim.


Lebih lanjut, Kemenag Kebumen akan mengerahkan penyuluh agama, penghulu, serta lembaga pendidikan di bawah naungannya untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya dokumen kependudukan seperti KTP, KK, dan akta kelahiran.


Di sisi lain, Kadisdukcapil Jamal Darwanto menyampaikan bahwa Gerakan Bulan Sadar Adminduk merupakan upaya mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap administrasi kependudukan. Dengan melibatkan Kemenag dan Disdikpora, diharapkan kesadaran ini bisa menjangkau hingga ke akar rumput.


“Gerakan ini adalah momentum penting untuk membangun budaya tertib administrasi. Kami percaya kolaborasi ini akan memperkuat pelayanan publik yang inklusif dan berbasis data valid,” ungkap Jamal.


Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menghadirkan pelayanan publik yang semakin terintegrasi, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(*)