 |
| Wakil ketua DPRD Kebumen saat mengadakan kegiatan Reses.(ft sk/ist) |
Solatun yang juga Ketua DPC Gerindra Kebumen menyatakan siap mengawal berbagai kebijakan strategis Presiden Prabowo. Dalam banyak kesempatan, Solatun juga turut mensosialisasikan kepada masyarakat terkait tren kerja positif pemerintahan saat ini. Termasuk ketika menggelar reses atau penjaringan aspirasi DPRD Kebumen belum lama ini.
"Saya yakin kebijakan Presiden Prabowo adalah win-win solution. Kebijakan yang merah putih dan pro terhadap rakyat," tandas Solatun.
Dia menyebut, begitu banyak program yang telah terealisasi dari kebijakan Presiden Prabowo. Antara lain program unggulan berupa Makan Bergizi Gratis (MBG). Dari program penyediaan asupan nutrisi harian untuk masyarakat ini tercatat sudah dirasakan di 38 provinsi. Dia menyebut, berdasar perhitungan Bappenas, program MBG akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional hingga 0,86 persen.
"Walaupun belum menjangkau semua, tapi tentu akan bertahap. Efek domino pasti dirasa. Selain pemenuhan gizi, perputaran ekonomi saya yakin semakin tumbuh," ucapnya.
Selain MBG, kata Solatun, pemerintah Presiden Prabowo juga meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada Februari 2025 lalu. Hingga kini tercatat lebih dari 527 ribu orang merasakan program tersebut. Tidak kurang dari 7.600 puskesmas di 482 kabupaten/kota bergerak serentak mendukung program PKG sebagai pemenuhan layanan kesehatan bagi masyarakat.
"Selain PKG, Presiden Prabowo akan mendorong peningkatan 66 RSUD dari tipe D ke tipe C," ucap pimpinan DPRD Kebumen itu.
Di sektor pendidikan, pemerintahan Presiden Prabowo juga telah mencanangkan pembangunan Sekolah Unggulan dan Sekolah Rakyat. Termasuk program renovasi lebih dari 10 ribu sekolah guna peningkatan kualitas pendidikan.
Solatun melanjutkan, bahwa Presiden Prabowo juga menggagas program 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih. Program ini dicetuskan dengan maksud agar desa tidak hanya menjadi objek pembangunan, tapi juga menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Selain itu, ada pula program peningkatan gaji guru, lenghapusan utang UMKM, kenaikan upah minimum provinsi, optimalisasi harga serap gabah petani, diskon tarif tol dan diskon tarif dasar listrik.(*)
