 |
| Acara Bimbingan Manasik Haji tingkat kabupaten tahun 1446 H/2025 M di Candisari Hotel Karanganyar.(ft sk/ist) |
Manasik haji yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kebumen ini akan berlangsung dalam dua sesi, yakni 9 dan 19 April 2025.
Kepala Kankemenag Kebumen, H. Sukarno, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan agar para calon jamaah memiliki bekal yang cukup, baik dari sisi ilmu maupun praktik, sebelum menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
“Bimbingan ini penting agar ibadah haji bisa dijalankan dengan tertib, lancar, dan sesuai tuntunan syariat,” ungkapnya.
Dari sebaran peserta, Kecamatan Kebumen menjadi penyumbang terbanyak dengan 306 orang, disusul Alian (114 orang), dan Pejagoan (86 orang). Sementara itu, Sadang hanya mengirim dua orang, Karanggayam tiga, dan Karanganyar sepuluh orang.
Secara gender, peserta terdiri atas 655 laki-laki dan 737 perempuan. Dari sisi pendidikan, mayoritas adalah lulusan SD (412 orang), diikuti lulusan SMA (393), dan sarjana (325). Latar belakang pekerjaan pun cukup beragam—312 orang PNS, 277 pedagang, 271 petani/nelayan, serta 201 ibu rumah tangga.
Yang menarik, ada rentang usia yang cukup ekstrem di antara peserta. Tercatat, Yasa Wikarta (94), warga Puring, menjadi peserta tertua, sedangkan Dha Halisa Salsabila (18), asal Kuwarasan, merupakan yang termuda.
“Semoga seluruh jamaah dari Kebumen diberi kelancaran dan kembali ke tanah air dengan selamat serta membawa predikat haji yang mabrur,” harap H. Sukarno.
Sementara itu, Wakil Bupati Zaeni Miftah menegaskan bahwa Pemkab Kebumen siap mendukung penuh penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Mulai dari akomodasi hingga pemberangkatan ke embarkasi Solo, semuanya telah disiapkan tanpa pemangkasan anggaran.
“Meski ada efisiensi anggaran tahun ini, tapi untuk bantuan akomodasi jamaah tidak kami kurangi,” tegasnya.
Selain akomodasi, Pemkab juga memberangkatkan 12 Petugas Haji Daerah, yang terdiri dari petugas pelayanan umum, pembimbing ibadah, dan tenaga kesehatan. Kepada mereka, Wakil Bupati berpesan agar melayani semua jamaah secara adil dan penuh tanggung jawab.
Tak lupa, ia juga menitip pesan khusus kepada para calon jamaah haji.
“Doakan Kebumen di Tanah Suci agar menjadi daerah yang sejahtera, dan semoga lepas dari predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Sepulangnya dari haji, jadilah pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Zaeni mendoakan seluruh calon jamaah asal Kebumen diberi kesehatan, keselamatan, dan kemudahan dalam menjalankan rukun Islam kelima.(*)
