Jajaran pengurus FGSNI saat mengadakan audiensi bersama Wamendag di kantorKementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta.(ft sk/ist) |
Dikatakan Wamenag, bidang pendidikan menjadi perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto. “Bapak Presiden dan jajarannya sangat konsen pada pendidikan, tidak ada diskriminasi ataupun pilih kasih dalam kebijakan bidang pendidikan yang akan diambil tersebut. Tidak dikhususkan untuk sekolah atau madrasah negeri saja. Itu berlaku untuk semua sekolah dan madrasah,” terang Wamenag.
“Kami berterima kasih atas segenap kinerja Bapak/Ibu dalam memajukan pendidikan di Indonesia, utamanya pendidikan Islam yang ada di madrasah,” kata Romo panggilan akrab Wamenag, Selasa (05/11/2024).
“Demikian juga kebijakan terkait guru tentu juga akan menjadi perhatian dan menunggu arahan Bapak Presiden. Kami terus berupaya memberikan yang terbaik bagi kesejahteraan guru,” sambungnya.
Wamenag menyampaikan, terkait kuota PPG, akan coba diupayakan kuota yang semaksimal mungkin. Juga mengenai insentif, dibutuhkan data yang akurat agar nanti dimasukan dalam usulan penganggaran berikutnya.
Ketua Umum FGSNI, Agus Mukhtar saat audiensi ke Wamenag menyampaikan komitmennya meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah yang berada di bawah binaan Kementerian Agama.
“Kami menyadari bahwa mutu pendidikan yang baik sangat tergantung pada kehadiran guru-guru yang berkualitas, semoga pemerintah di era Pemerintahan Presiden Prabowo akan lebih perhatian kepada tenaga pendidik.” ujar Agus Mukhtar.
Turut hadir dalam audiensi Pengurus Pusat FGSNI, Isna Sangadah, Bahrun, Naseh Hambali dan pengurus FGSNI kabupaten Pesawaran Lampung, Magelang,Kebumen,Banjarnegara, Bekasi dan Kabupaten Pandeglang Banten.(*)