Proses evakuasi korban tertabrak kereta api SN warga Desa Giripurno,Karanganyar.(ft sk/ist) |
Peristiwa memilukan itu terjadi persis di depan mata anaknya inisial KN (47), saat keduanya mencari rumput di dekat rel Karanganyar KM 440+5, masuk Desa Candi, Kecamatan Karanganyar, Kebumen sekitar pukul 13.48 WIB, Senin 3 Juni 2024.
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, kejadian berlangsung singkat setelah korban pamit ke anaknya untuk menyebrang rel kereta menuju ke lokasi rerumputan di seberang rel.
"Pada saat anaknya sedang cuci tangan, tiba-tiba melihat korban hendak menyebrang rel kereta api namun dari arah barat melintas kereta yang tidak diketahui oleh korban. Lalu kecelakaan tak bisa dihindari," jelas AKP Heru.
Sang anak, KN, sempat meneriaki ayahnya jika akan ada Kereta Api melintas dari arah barat. Namun pada saat itu, penuturan anaknya, korban tidak mendengar tetap melanjutkan menyebrang rel.
KN melihat persis detik-detik ayahnya tersambar KA siang itu. Lalu dengan perasaan hancur, ia bergegas melihat kondisi ayahnya dan meminta bantuan warga sekitar.
"Dari hasil olah TKP, korban meninggal dunia di lokasi. Korban mengalami luka cukup serius pada beberapa anggota badannya. Kami turut prihatin atas kejadian tersebut," tukas AKP Heru.
Adanya peristiwa itu, AKP Heru berpesan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat berada di dekat rel KA. Menurutnya, rel KA bukan tempat yang aman untuk mencari rumput.
AKP Heru menyarankan kepada seluruh masyarakat agar mencari di tempat yang lebih aman untuk menghindari kejadian serupa.(*)