Rangkain HPN 2024, Anggota PWI Kebumen lakukan Medical Chek Up MCU di Rumah Sakit Dokter Soedirman


M Hafied wartawan radar jogja saat diambil darahnya oleh dokter RSDS Kebumen.(ft sk/ist)

KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Medical Check up penting untuk memantau kondisi kesehatan secara berkala dan mendeteksi dini adanya masalah atau penyakit yang mungkin timbul,begitu juga profesi wartawan dengan mobilitas yang tinggi sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya.


Dalam rangkain Hari pers nasional HPN PWI Kebumen bersama Rumah Sakit Dokter Soedirman mengadakan medical chek up kepada sejumlah wartawan yang tergabung dalam PWI Kebumen kamis 22/02/2024.


Kegiatan diikuti sedikitnya 15 wartawan dari berbagai media baik cetak, online maupun elektronik yang bertugas d wilayah Kebumen.


MCU (Medical Check Up) ini tujuan tak lain buat memastikan kesehatan rekan wartawan," kata Ketua PWI Kebumen Ondo Supriyanto.


Ondo menyampaikan, pemeriksaan kesehatan merupakan kebutuhan bagi wartawan. Mengingat beban kerja profesi wartawan cukup berat. Dari kegiatan ini para awak media juga diharapakan bisa mengetahui secara pasti kondisi kesehatan masing-masing. 


"Misal ada catatan kesehatan, rekan-rekan bisa mengontrol diri sendiri. Dari pola makan, pola hidup dan pola kerja. Ini langkah awal pencegahan penyakit," Ungkap Ondo.


Imam Nurdiansyah salah satu wartawan tv nasional mengatakan sangat berterimakasih kepada jajaran management RSDS yang telah memfasilitasi dirinya dan rekan-rekan wartawan untuk bisa medical chek up di Rumah sakit.


" Jujur mas kalo tidak medical chek up saya tidak akan tau kondisi kesehatan tubuh saya,karena pola makan saya selama ini sembarangan,saya juga takut hasilnya nanti kolesterol saya tinggi, tapi apapun hasilnya nanti ini jadi peringatan untuk saya lebih hati-hati menerapkan pola makan, terimakasih kepada segenap jajaran management RSDS Kebumen". Pungkas Imam.


Direktur RSDS Kebumen Arif Komedi menyambut baik kerjasama dengan insan pers terkait program pemeriksaan kesehatan wartawan dalam rangka HPN. Menurut dia, pola kerja wartawan yang cukup berat dapat memberikan dampak bagi kondisi kesehatan. Sehingga perlu deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan secara berkala.


Justru wartawan ini kadang buat berita tema kesehatan, tapi kesehatan mereka sendiri kurang diperhatikan," ucapnya.


Mantan Direktur RSUD Prembun menyebut, klasifikasi pemeriksaan bagi wartawan ini merupakan pemeriksaan dasar. Meliputi pemeriksaan laboratorium, cek tensi, gula darah dan jantung atau (EKG). Selain itu juga terdapat pemeriksaan radiologi guna memastikan kondisi organ dalam setiap wartawan. Hal ini dilakukan untuk menentukan diagnosis penyakit.(*)