 |
| Petugas PLN saat mengecek kabel tembaga yang diamankan pihak kepolisian sektor Gombong.(ft SK/IST |
Penangkapan satu orang diduga pelaku berinisial DS (40) warga Pedongkelan Depan, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat berawal dari seorang satpam toko, sekitar pukul 02.30 WIB keluar toko melihat ada seseorang duduk diatas Trafo listrik milik PLN.
Rasa penasaran satpam toko bertambah karena curiga orang tersebut akan bunuh diri. Namun, setelah didekati ternyata orang yang disangka akan melakukan bunuh diri dipinggangnya terselip gunting khusus kabel.
"Awalnya satpam toko hp yang lihat ada orang duduk di Trafo 3 Phasa milik PLN. Penasaran dan takut orang mau bunuh diri kemudian didekati tapi pas tepat berada dibawahnya satpam kaget di pinggang orang itu ada gunting besar buat potong kabel. Lalu teriak minta tolong warga lain," tutur Angga Oktariaji, Supervisor Teknik ULP PLN Gombong, Sabtu (20/1/2024).
Rasa penasaran dan kecurigaan warga bertambah saat melihat sekeliling lokasi tidak ada peralatan atau Mobil Pelayanan Teknik PLN. Karena kecurigaan tersebut warga lantas melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Gombong.
Supervisor Teknik ULP PLN Gombong, Muhammad Angga Oktariaji saat ditemui menjelaskan jenis kabel yang dicuri adalah NYY 4X150 LVCB Trafo 3 Phasa di tiga kecamatan wilayah ULP PLN Gombong, yaitu Kecamatan Gombong, Sempor, dan Kecamatan Buayan.
"Aksi pencurian kabel tembaga di wilayah ULP PLN Gombong ada 10 titik, Kecamatan Gombong ada di Jl.Sempor lama (selatan sop dirjo), Desa Kedungpuji, Desa Patemon, Desa Selokerto, Desa Buayan, Desa Jatiluhur, dan Desa Plarangan," jelasnya.
Atas aksi pencurian ini lanjut Angga, tidak hanya merugikan PLN, namun masyarakat juga dirugikan karena listrik menjadi padam. Dan juga mengakibatkan bahaya kelistrikan untuk masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu saat dihubungi melalui sambungan telepon Kanit Reskrim Polsek Gombong Aiptu Gusman membenarkan telah mengamankan seorang pria yang diamankan warga saat berada diatas Trafo listrik karena diduga pelaku pencurian kabel tembaga milik PLN.
"Iya benar mas, saat ini orangnya masih diperiksa anggota di Polsek. Diamankan warga dini hari tadi, belum sempat potong kabelnya karena diamankan warga tidak ada barang bukti potongan-potongan kabel," ucapnya singkat.
Barang bukti sarung tangan karet, gunting khusus kabel, obeng, cutter, sepatu warna merah, senter, jaket warna coklat dan seragam berlogo Indihome diamankan polisi.
Hingga Sabtu (20/1/2024) siang, DS (40) pria yang diduga pencuri spesialis kabel tembaga milik PLN masih diperiksa secara intensif penyidik reskrim Polsek Gombong.
Polisi masih mengembangkan kasus ini karena baik ULP PLN Gombong dan ULP PLN Kebumen pernah melaporkan aksi pencurian kabel tembaga Trafo 3 Phasa ke Mapolres Kebumen. (*)
