Anggota Polres Kebumen bersama Satpol PP gelar latihan bersama memadamkan api.(ft SK/ist) |
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kabag Ops Polres Kompol Setiyoko, latihan pemadam api dalam rangka Operasi Mantap Brata pengamanan tahapan pemilu 2024.
"Latihan ini karena personel Polres Kebumen sebagian ada yang diploting pengamanan di gudang logistik pemilu, kantor Bawaslu dan KPU. Sehingga jika terjadi kebakaran, personel bisa melakukan pemadaman dengan alat yang ada," jelas Kompol Setiyoko.
Latihan diselenggarakan di halaman Mapolres, dengan memadamkan api yang dibuat dari tumpukan kayu yang dimasukan ke tong sampah.
Secara bergilir, petugas melakukan pemadaman dengan menggunakan APAR atau alat pemadam api ringan yang disediakan saat latihan.
Dijelaskan Aziz, pemateri dari Satpol PP Damkar, bidang penanggulangan kebakaran dan penyelamatan, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan saat memadamkan kebakaran api awal menggunakan APAR jenis powder.
Pertama, petugas harus mengecek apakah APAR masih tersegel dan berfungsi dengan baik. Jika segel sudah terbuka, kemungkinan alat telah digunakan sebelumnya.
APAR jenis powder hanya bisa digunakan sekali dan harus langsung dihabiskan isinya.
"Jenis APAR yang ada di depan adalah jenis powder. Sehingga untuk mengecek apakah dalam kondisi baik, APAR harus dibalik. Jika terdengar ada suara pasir mengalir dari dalam kemungkinan alat bisa digunakan. Selanjutnya indikator jarum berada di tengah berarti alat dalam keadaan baik," jelas Aziz.
Lalu yang perlu diperhatikan, petugas harus mengetahui arah angin saat memadamkan. Karena salah posisi pemadaman, api bisa berbalik arah ke petugas.
Saat memadamkan menggunakan APAR, petugas harus benar-benar menguasai api hingga padam. Karena jika api semakin membesar, bukan lagi menggunakan APAR saat memadamkan, tapi menggunakan mobil Damkar.
Petugas harus sesegera mungkin menghubungi Damkar untuk penanganan lebih lanjut.
Selanjutnya Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto berharap agar situasi Kamtibmas selama tahapan pemilu 2024 berjalan kondusif di Kebumen.
Latihan yang diberikan kepada petugas hanya sebagai bekal dan tidak terjadi insiden kebakaran selama tahapan pemilu.
"Kami berharap selalu kondusif dan tidak terjadi kebakaran. Tapi latihan juga perlu diberikan untuk meningkatkan kemampuan personel," pungkasnya.(*)