Pembangunan jembatan di Kedung Waringin kecamatan Sempor.(ft SK/ist) |
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyatakan, anggaran yang dikeluarkan dalam perbaikan atau pembangunan jalan dan jembatan itu menelan biaya sebesar Rp 77.190.405.000 diambil dari APBD kabupaten dan sebagian merupakan bantuan provinsi.
"Tahun ini ada 24 proyek pengerjaan ruas jalan di sejumlah wilayah di Kabupaten Kebumen dengan nilai anggaran Rp77 miliar lebih, pengerjaannya ada yang sudah selesai, ada juga belum, dan tengah dalam pengerjaan," ujar Bupati dalam keterangannya, Senin 28 Agustus 2023.
Bupati menyatakan, infrastruktur menjadi salah satu program yang setiap tahun dicanangkan, terutama menyangkut sejumlah perbaikan jalan, jembatan, drainase, talud dan lain sebagainya. Meski tidak bisa mencakup semua, pembangunan dilakukan secara bertahap.
"Pembangunan infrastruktur setiap tahun terus kita lakukan di sejumlah wilayah, baik itu jalan maupun jembatan. Misalnya kemarin saya meninjau langsung pembangunan jembatan di Kedungwringin, Sempor, di sana jalur transportasinya harus menyebrangi sungai, dan itu sempat viral, sekarang sedang kita bangun," ucapnya.
Dengan adanya pembangunan di sejumlah ruas, menurut Bupati, ini sekaligus menepis anggapan segelitir orang yang menyebut pembangunan hanya dipusatkan di kota. Padahal berdasarkan data dari Dinas PUPR, pembangunan jalan justru lebih banyak di wilayah.
"Dalam setiap pembangunan yang kita canangkan, pasti tetap mengedepankan aspek pemerataan, sama sekali tidak hanya dipusatkan di kota, wilayah juga kita bangun, dan itu terus kita lakukan secara bertahap," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kebumen Joni Hernawan menambahkan, pada tahun ini, pemerintah melalui usulan Inpres Jalan Daerah di tahap awal akan mulai dikerjakan di sejumlah ruas jalan.
"Tahun ini ada juga perbaikan jalan Witomartan-Tambakmulyo (Jalan Daendles) Jalan Tegalrerno-Pandankuning (Jalan pendukung Shrimp Estate), ruas jalan Karangbolong-Ayah ( jalan lingkar Ayah), dan untuk ruas yang lain terus akan kita dorong pembangunannya dari Inpres Jalan Daerah tahun berikutnya," ujar Joni.(*)