Parah ! Razia Satpol PP Kebumen temukan Pelajar SMK sedang Ngamar


Razia Satpol PP dan tim gabungan di salah satu hotel di kebumen dapati pasangan tidak resmi sedang ngamar.(ft SK/ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com) - Sebanyak 5 Pasangan tidak resmi terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kebumen, saat tengah asyik Ngamar di Hotel. Mirisnya, salah satu dari mereka masih berstatus pelajar SMK, dan bahkan ditemukan pula minuman keras didalam kamar.

Tak hanya itu, petugas juga mendapati seorang remaja yang diduga pekerja seks dengan dua orang laki laki didalam satu kamar hotel. Ditambah menemukan barang bukti berupa 3 alat kontrasepsi bekas digunakan dan miras yang disembunyikan dibalik tempat tidur.

Cekcok adu mulut pun sempat terjadi dengan petugas, lantaran awalnya mereka enggan untuk diperiksa. Namun petugas tidak kalah cerdik. Alhasil ke lima pasangan tidak resmi ini berhasil dibawa ke markas Satpolpp untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Kegiatan dalam rangka menegakan Perda 4 Tahun 2020 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat ini digelar Sabtu malam hingga Minggu dini hari, 5 Februari 2023. Razia menyisir sejumlah penginapan hotel dan tempat fasilitas umum lainya.

Seperti di Stadion Candradimuka Kebumen. Disini, Petugas dibuat tercengong lantaran memergoki dua orang pelajar tingkat menengah pertama sedang meminum minuman keras. Parahnya lagi, keduanya sempat akan melawan petugas saat diingatkan untuk segera kembali ke rumah.

Kepala Satpolpp Kebumen Udy Cahyono Melalui Kabid Gakda dan Perkada, Sutrisno menjelaskan, razia ini barawal dari aduan masyarakat yang resah karna banyaknya penginapan yang disinyalir kerap dijadikan tempat untuk mesum. Termasuk maraknya peredaran minuman keras dikalangan remaja.

‘’ Selain penegakan perda, razia ini kita gelar juga karna banyaknya aduan masyarakat yang resah karna disinyalir ada beberapa penginapan yang kerap dijadikan tempat untuk mesum dan peredaran minuman keras dikalangan remaja. Dan setelah kita lakukan operasi ternyata benar adanya,’’terangnya.

Sutrisno mengungkapkan, ke lima pasangan tidak resmi ini didapati di kamar hotel dari tempat yang berbeda di wilayah Kota Kebumen. Seluruhnya tergolong masih remaja dan yang cukup meprihatinkan salah satunya masih berstatus pelajar SMK.

Lebih mencemaskannya lagi yaitu adanya indikasi praktek Prostitusi online yang dilakukan dari kalangan remaja. Ini harus menjadi perhatian bersama, terutama orang tua dan guru.

‘’ Ya malam hari ini kita dapati beberapa pasangan tidak resmi didalam kamar hotel. Dan salah satunya masih berstatus pelajar, ini patut jadi perhatian bersama, apa lagi terindikasi adanya prostitusi online.’’ujarnya.

Kepada masyarakat khususnya orang tua dan guru diimbau untuk betul betul lebih ketat mengawasi pergaulan putra putrinya. Utamanya jangan sampai terlarut dalam pergaulan bebas dan minum minuman keras.

‘’ Kepada masyarakat khususnya orang tua, mari kita bina dan awasi betul pergaulan putra putrinya. Jangan sampai terpengaruh dengan miras apalagi sampai prostitusi online, terlebih di era teknologi seperti sekarang ini,’’imbaunya.

Sutrisno menambahkan, razia ini digelar untuk menciptakan wilayah yang kondusif dan menjaga ketertiban umum masyarakat. Rencananya kegiatan ini akan terus digencarkan, terlebih mejelang bulan suci ramadhon nanti.

Sementara itu, razia kali ini juga melibatkan aggota TNI dari Kodim 0709 Kebumen dan Disperindag Kebumen. Fokus sasaranya adalah para pedagang kaki lima, khususnya yang berjualan di Trotoar maupun teras toko di jalan Soekarno Hatta Kebumen.(*)