 |
| Kantor BPJS Kesehatan Kebumen.(ft SK/ist) |
Ia menilai peningkatan pelayanan Program JKN dari waktu ke waktu telah semakin baik. Hal ini ia buktikan dengan memanfaatkannya, tidak hanya satu dua kali bahkan berulang kali. Program ini telah melindungi diri dan keluarganya.
“BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program ini saya lihat senantiasa melakukan upaya-upaya perbaikan yang positif. Selain itu, beragam inovasi layanan juga dikeluarkan untuk meningkatkan layanan kepada peserta. Benar adanya kalau makin hari layanan Program JKN semakin memuaskan peserta, termasuk saya. Berulang kali saya menggunakannya dan tidak kecewa,” ujarnya.
Satu dari pengalamannya menggunakan Program JKN adalah ketika menggunakan untuk merawat anaknya yang terkena penyakit tipes. Akhmad Bagus (18) saat itu mengalami demam tinggi. Ia sudah mengonsumsi obat tetapi demamnya tidak kunjung turun. Pada hari ketiga ia demam, kondisinya semakin mengkhawatirkan. Ia pun akhirnya dilarikan ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit di Kebumen oleh keluarga.
Sesampainya di rumah sakit, Akhmad segera mendapatkan penanganan dari dokter dan perawat. Untuk mengetahui penyebab sakitnya, sampel darahnya diambil untuk dilakukan uji laboratorium. Hasilnya sesuai dugaan keluarga, Akhmad menderita sakit tipes.
“Walaupun tidak ada riwayat tipes sebelumnya, tetapi dari gejalanya kami ada kecurigaan kalau Akhmad terkena tipes. Mungkin dari pola makan selama ini juga mempengaruhi. Tapi alhamdulillah Akhmad mendapat penanganan yang bagus dan cepat dari petugas di rumah sakit,” kata Supriyanto.
Selama lima hari empat malam ia menemani Akhmad di rumah sakit. Menurutnya, dokter dan perawat telah merawat dan menjaga Akhmad dengan sangat baik. Dari asupan makan hingga obat-obatan semua telah disediakan petugas. Setiap hari kondisi kesehatan Akhmad dipantau hingga akhirnya Akhmad dinyatakan membaik dan bisa pulang.
“Secara keseluruhan pelayanan pasien JKN sudah bagus. Akhmad yang saat itu naik kelas rawat menjadi VIP mendapatkan pelayanan sama baiknya dengan pasien umum lainnya hingga akhirnya kembali sehat dan bisa pulang ke rumah,”imbuhnya.
Supriyanto bersyukur telah mendaftarkan keluarganya menjadi peserta JKN. Akhmad bisa mendapat layanan kesehatan yang memadai. Ia juga senang karena pengurusan administrasinya terbilang mudah dan tidak ada kendala berarti. Selain itu, yang paling melegakan bagi dirinya, biaya yang ditanggung karena naik kelas VIP dari kelas 1 cukup ringan dibandingkan biaya secara keseluruhan jika tanpa Program JKN.
“Sebagai orang tua saya berusaha memberikan yang terbaik bagi anak, termasuk dalam layanan kesehatan. Jauh hari saya sudah daftarkan seluruh keluarga saya agar terlindungi kesehatannya dengan Program JKN. Saya sudah percayakan program ini. Alhamdulilah sekali lagi. Selama ini memanfaatkannya selalu dimudahkan. Tidak perlu pusing jika sewaktu-waktu diri maupun anggota keluarga sakit mendadak. Selama ada Kartu JKN dan mengikuti prosedur pasti aman. Pastikan juga iurannya dibayarkan tiap bulan agar kartu senantiasa aktif,” pungkasnya.
Di akhir cerita, Supriyanto berpesan untuk terus mendukung Program JKN. Menurutnya, program ini sangat layak mendapat perhatian dari seluruh masyarakat sehingga harus terus dijaga kesinambungannya agar masyarakat bisa senantiasa mendapat kepastian jaminan kesehatan.
“Bagi yang belum terdaftar, jangan ragu-ragu lagi. Segeralah mendaftar Program JKN. Program ini sangat luas manfaatnya dan akan sangat disayangkan jika belum merasakannya secara langsung,” tutupnya.(*)
