Satpol PP dan Tim Gabungan Razia Puluhan Pelajar Keluyuran saat Jam Pelajaran



Satuan Polisi Pamong Praja Kebumen menggelar Razia, bersama Tim Gabungan TNI dan Polri saat razia pelajar keluyuran di komplek stadion.(ft SK/ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)-  Apa yang dilakukan puluhan pelajar sekolah tingkat menengah atas ini wajib menjadi perhatian bersama, terutama para guru dan orang tua. Pasalnya, bukanya belajar saat jam pelajaran di sekolah, namun mereka justru keluyuran asyik nongkrong di warung Kopi.

Hal itu terungkap saat Satuan Polisi Pamong Praja Kebumen menggelar Razia, bersama Tim Gabungan TNI dan Polri, Kamis 26 Januari 2023, kemarin. Razia ini digelar dalam rangka penegakan Perda No 4 Tahun 2020 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

Kepala SatpolPP Kebumen Udy Cahyono melalui Kabid Gakda dan Perkada, Danang Dwi Hartanto menjelaskan, puluhan pelajar yang terdiri dari putra dan Putri ini didapati di sejumlah warung, tepatnya di Komplek Stadion Candradimuka Kebumen. Mereka kemudian diberikan pembinaan dan diminta untuk kembali masuk sekolah. Termasuk meminta pemilik warung, untuk turut serta memberikan arahan kepada pelajar agar tidak jajan saat jam sekolah.

‘’ Saat razia kami mendapati puluhan pelajar asyik nongkrong di warung kopi Komplek Stadion Candradimuka Kebumen. Kemudian mereka kami berikan pembinaan dan kami suruh mereka kembali masuk sekolah. Kepada pemilik warung yang ada di sekitar Stadion Chamdradimuka kami juga mengimbau untuk turut menjaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat supaya tercipta suasana yang kondusif;.’’jelasnya.

Lebih lanjut, Danang mengaku sangat prihatin dengan kejadian ini. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada semua pihak, khususnya sekolah dan guru untuk bersama sama secara ketat mengawasi anak didiknya agar tidak keluar sekolah saat jam belajar. 

‘’ Dari kejadian ini, kami imbau khususnya kepada Dinas, sekolah dan guru agar lebih ketat lagi memberikan pengawasan kepada anak didiknya agar tidak keluar sekolah saat jam belajar, ini memprihatinkan, mau jadi apa generasi bangsa nanti kalo dibiarkan,’’tegasnya.

Danang menambahkan, rencananya, patroli akan digelar secara rutin di sejumlah titik. Ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. 

‘’ Kami akan rutin gelar patroli ke warung warung yang disinyalir kerap dijadikan tongkrongan pelajar saat jam sekolah,’’pungkasnya.(*)