Jenazah korban saat dirumah duka.(ft SK/ist) |
Kejadian nahas yang menimpa pria 45 itu bermula saat ia akan meninggalkan lokasi mancing, bersama temannya Rohiman (41) dengan menaiki tebing batu karang sekitar pukul 22.15 WIB.
"Saat perjalanan meninggalkan lokasi, saksi Rohiman mendengar ada suara batu runtuh di bawahnya. Lalu ia mencoba memanggil Korban Sukirno, namun tidak direspon," jelas Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, Kamis 10 November 2022.
Karena penasaran dengan kejadian itu, korban turun ke bawah dan melihat batu besar seukuran mobil jatuh dari atas. Saat itu temannya tiba-tiba menghilang bagai ditelan bumi.
Mendapati kejadian itu, Rohiman lalu melaporkan hal tersebut ke warga sekitar dan selanjutnya diteruskan ke Polsek Ayah untuk dilakukan pencarian.
Sekitar pukul 05.00 WIB, korban akhirnya bisa ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia tergeletak di bibir pantai.
Kapolsek Ayah Iptu Kaswan menambahkan, posisi ditemukannya korban kurang lebih berjarak 100 meter dari lokasi hilang.
"Sudah ditemukan dan telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," jelas Kapolsek Ayah Iptu Kaswan.
Iptu Kaswan mengungkapkan, lokasi hilangnya korban merupakan salah satu lokasi mancing yang digemari warga. Namun di lokasi itu cukup berbahaya karena bisa saja dihantam ombak ataupun tertimpa longsoran batu dari atas tebing.
"Intinya hati-hati. Lokasi itu memang bagus buat memancing kata warga yang hobinya mancing. Tapi juga berbahaya. Berpotensi batu longsor, ataupun ombak besar," katanya.(*)