![]() |
Dapur Umum (DU) PMI Kebumen sediakan 2.000 porsi makanan siap santap. (SK/ist) |
KEBUMEN, (SeputarKebumen.com) - Bencana alam banjir dan tanah longsor kembali melanda beberapa wilayah di Kabupaten Kebumen pada Sabtu (8/10/2022. Sejumlah wilayah terpantau mengalami dampak yang cukup parah, yaitu Desa Krakal, Kalijaya Alian, Bonjongsari, Sruni, Candimulyo Kecamatan Kebumen, dan Ponpes Al-Kahfi Somalangu desa Sumberadi.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen melakukan respon cepat dengan meluncur ke beberapa lokasi untuk mengevakuasi korban banjir.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Markas M. Muslim Mustofa mengatakan, beberapa daerah memang langganan sebagai titik rawan banjir dan tanah longsor sehingga masyarakat harus tetap siaga dan waspada karena intensitas hujan masih tinggi
"Hujan yang turun sejak akhir Bulan September ini cukup membuat waspada. Ini karena di intensitas setinggi ini, belum sampai puncak musim penghujan. Dampaknya sudah terjadi banjir dan tanah longsor di beberapa titik," Ujar M. Muslim Mustofa
Sejak Sabtu dini hari, lanjut Plt Kepala Markas, Tim PMI Kebumen sudah melakukan evakuasi para korban banjir. Untuk selanjutnya PMI berkordinasi dengan BPBD dalam penanggulangan bencana sejak hari ini dan terus memantau situasi terkini di wilayah Kabupaten Kebumen.
Selain mengirimkan tim evakuasi, PMI Kebumen juga mendirikan Dapur Umum (DU) untuk korban banjir. Kepada Seputar Kebumen, staf penanggulangan bencana PMI Kebumen Qosim Jamaludin mengatakan dapur umum aktif sejak pagi hari tadi dengan target 2000 porsi. Adapun sasaran Dapur Umum antara lain Pondok Pesantren Al-Kahfi dan Al-Falah Somalangu, Sumberadi.
"Ini respon kami untuk mengatasi dampak dari adanya banjir dibeberapa titik, kami PMI Kebumen merespon cepat dengan mengaktifkan DU atau Dapur Umum yang sudah kita mulai sejak pagi hari. Untuk hari ini kita khususkan pada korban banjir di PP Al-Kahfi dan Al-Falah Somalangu, Sumberadi. Dengan 2000 porsi bungkus nasi kami berikan untuk santri-santri yang berada disana," Ujar Qosim Jamaluddin
Hingga Sabtu pukul 20.00 WIB packing nasi bungkus masih terus berjalan dan sudah terdistribusi 1.850 porsi, masih 150 porsi yang terus dikebut di Dapur Umum oleh relawan PMI.
"Hingga malam hari ini packing masih terus berjalan, per pukul 19.00 sudah terdistribusi 1850 porsi dikedua pondok pesantren yang menjadi target. Kami kerahkan semua relawan PMI untuk mengebut yang masih kurang. Insya alloh semua terpenuhi. Dan untuk hari besok kami masih menunggu informasi jika ada yang membutuhkan bantuan logistik pangan PMI Kebumen siap," tambahnya.
Proses memasak dibagi dengan beberapa tim seperti menyiapkan bahan baku dan bumbu, menanak nasi, memasak sayur hingga packing kedalam wadah. Sementara itu tim dapur umum terdiri atas KSR, TSR, Pembina PMR, Anggota PMR serta staf PMI dari markas dan UDD.
"Bahan lauk kami mendapat support dari LazizNU berupa telur 15 krat dan tempe 300 buah. Baznas juga support dengan 5 krat telur dan 700-an tahu tempe, sedangkan beras dari BPBD Kebumen. Kami PMI yang masak dan beli bumbu dan kekurangan lainya," rincinya.(*)