 |
| Yayasan Hati Harapan saat menggelar bakti sosial di Desa Kebonsari, Petanahan.(ft SK/ist) |
Pengurus Yayasan Hati Harapan Eka Sofiyani menyampaikan, kegiatan itu merupakan bentuk tanggungjawab pengabdian kepada masyarakat. Bakti sosial dilakukan untuk berbagi kebahagiaan kepada pelajar kurang mampu sebagai dorongan agar lebih bersemangat dalam mengejar cita-cita.
"Kami memberikan bantuan ke anak kurang mampu supaya bermanfaat digunakan oleh mereka. Hari ini berlangsung juga atas kolaborasi bareng KKN UIN Sunan Kalijaga," ungkap Sofiyani.
Sofiyana menyampaikan, Yayasan Hati Harapan dibentuk untuk fokus bergerak di salah satun bidang yaitu sosial-pendidikan. Meski berdiri baru seumur jagung, atau baru berdiri di tahun pertama ini. Yayasan Hati Harapan terus memacu semangat agar bisa hadir memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat. Dalam baksos tersebut, pihak yayasan menyerahkan 50 paket bantuan berupa peralatan penunjang sekolah.
"Jadi tadi ada 50 paket peralatan sekolah dan sedikit makanan ringan untuk anak-anak. Alat sekolah ada buku, pensil, pulpen dan yang lain," katanya.
Sebelumnya, pihak yayasan juga gencar menggelar kegiatan berbagi yang menyasar wilayah perbatasan Kebumen. Disana, tim yayasan membagikan paket bantuan berupa peralatan sekolah bagi pelajar untuk mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan.
L"Setidaknya sedikit membantu. Waktu itu kami juga datang ke daerah pelosok yang menjadi kantong kemiskinan. Sama, kami bagi-bagi apa yang menjadi kebutuhan sekolah," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kebonsari Hojali menyambut baik kontribusi yang diberikan Yayasan Hati Harapan. Ia menyampaikan terimakasih atas pemberian bantuan peralatan sekolah bagi warganya. Kontribusi nyata tersebut diharapkan menjadi lantaran anak-anak yang kurang mampu lebih semangat dalam mengebyam pendidikan.
"Apresiasi yang tak terkira, kami hanya menyampaikan terima kasih Yayasan Hati Harapan ini sudah mau memberikan perhatian lebih, khususnya untuk anak kurang mampu," ujarnya. (*)
