Alhamdulillah, Bupati Kebumen Hadirkan Pengobatan Gratis di Pondok Pesantren



Tim medis sedang melakukan khitan masal dipesantren (ft sk/ist)

KEBUMEN,(seputarkebumen.com)-Pemerintah Kabupaten melalui RSUD Dr. Soedirman Kebumen menggelar acara sociomedis atau bakti sosial di Pondok Pesantren Tathmainul Qulub Tamansari, Tamanwinangun, Kebumen, Rabu (24/11/2021). Kegiatan tersebut diisi dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan secara gratis.


Adapun kegiatan tersebut yakni, sunatan massal, pengobatan penyakit umum untuk masyarakat, dan operasi katarak. Masyarakat pun cukup antusias, dan turut serta dihadiri Asisten 1 Sekda Kebumen Edi Rianto, dan Asisten 3 Sekda Kebumen Amin Rahmanurrasjid.


Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dalam sambutannya yang dibacakan Asisten 3 karena berhalangan hadir menyampaikan apresiasi kepada pihak RSUD Dr. Soedirman yang sudah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan turun langsung secara gratis.


"Kegiatan ini tentunya sangat mendukung komitmen pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Serta kaitannya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Jadi ini perlu ditingkatkan, demikian juga rumah sakit yang lain," ujar Bupati yang dibacakan Asisten 3.

Sociomedis ini memang sengaja dihadirkan di Pondok Pesantren, sebagai bentuk implementasi dari Program Bupati, yakni Sibusah (Santri Sehat dan Berkah). Bupati menginginkan agar layanan kesehatan rumah sakit yang ada di Kebumen juga menyasar ke pondok-pondok pesantren.


"Jadi ini merupakan bagian dari program implementasi dari Sibusah. Kita ingin rumah sakit yang ada di Kebumen melalui SCR-nya bisa datang ke pondok pesantren memberikan pelayanan kesehatan untuk para santri. Sehingga tidak ada lagi kesan kehidupan santri di Ponpes ini kurang sehat," ujar Bupati yang waktu kecil pernah nyantri di Ponpes Tathmainul Qulub Tamansari.


Bupati yang saat ini menjadi Bendahara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen memahami bagaimana kehidupan para santri di Ponpes. Karena itu, selain Sibusah, Bupati juga memiliki program Sibasuh yaitu Program Bapak Asuh. Untuk sasarannya adalah santri pondok pesantren yang kurang mampu. Mereka diberi bantuan dari pemerintah.


"Kemudian untuk vaksinasi, kita juga sudah memberikan pelayanan vaksin untuk para santri di Pondok Pesantren. Sehingga santri punya kekebalan tubuh untuk melindungi diri dari virus Covid-19. Alhamdulillah sampai saat ini sudah tidak ada lagi klaster Covid-19 di Ponpes yang ada di Kebumen," terangnya. 


Bupati terus mengajak kepada masyarakat untuk selalu berprilaku hidup sehat. Terlebih di masa pandemi ini. Dimana semua tengah berupaya menekan penyebar virus semakin luas. Jika upaya ini tidak didukung oleh masyarakat, maka penanganan virus corona bisa menjadi sia-sia.


"Karena seberapa pun canggihnya alat kesehatan, seberapa pun banyaknya sarana dan prasarana kesehatan, serta seringnya kegiatan pengobatan massal, tidak akan berarti banyak jika masyarakat tidak menerapkan pola hidup sehat," tandasnya. 


Sementara itu, Direktur RSUD Dr. Soedirman Kebumen Widodo Suprihantoro menambahkan, kegiatan ini merupakan tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility atau CSR, dimana pihak rumah sakit berkewajiban memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan.


"Ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun kita lakukan dengan memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat. Dan ini sudah kita lakukan di sejumlah tempat, sebelumnya belum lama ini kami juga melakukan sociomedis di Kalitengah, Gombong," ujar Widodo.


Adapun untuk kegiatan sociomedis hari ini untuk sunatan massal ada 50 kuota, pengobatan umum 150 kuota, dan operasi katarak diperentukan untuk 20 orang. "Kalau untuk katarak hari ini hanya pemeriksaan biasa, oprasinya akan dilaksanakan pada Sabtu besok," tuturnya.


Sesuai arahan Bupati, Pihaknya siap untuk menghadirkan lagi layanan kesehatan untuk para santri di Pondok Pesantren. "Kita siap. Artinya santri ini memang menjadi salah satu kelompok sosial yang harus diperhatikan. Kita bisa menggandeng Puskesmas di masing-masing wilayah untuk menghadirkan layanan kesehatan di Ponpes," tandasnya. (*)