GOMBONG, (seputarkebumen.com)- Oknum anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) merusak markas LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Gombong senin (23/08/2021). Polisi mengungkap dugaan pemicu bentrokan tersebut.
"Pemicunya sebenarnya beberapa hari yang lalu mungkin seminggu yang lalu ada gesekan,.
Diketahui, penyebab penyerangan tersebut merupakan serangkaian peristiwa kasus pemukulan anggota GMBI yang dilakukan Anggota PP Gombong dan Pengacara Hukum GMBI turut mengusut kasus pemukulan tersebut. Intinya Kita akan ada penyidikan lebih lanjut," ungkap Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama, saat ditemui seputar kebumen di Mapolres Kebumen, Senin (23/8/2021).
Kapolres menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam bentrokan itu. Namun lima unit mobil yang diparkir di depan markas GMBI, Jl Yosudarso, Desa Wero, Gombong, dirusak hingga kacanya hancur.
Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Kebumen. Sementara lima unit mobil yang dirusak telah dievakuasi dan diamankan di Mapolres Kebumen. Polisi juga mengamankan 80 orang untuk proses penylidikan lebih lanjut.
"Atas kejadian itu, kemudian kami merespons dengan cepat, kami melakukan penangkapan mengamankan sekitar 80 orang anggota ormas Pemuda Pancasila yang kemudian kami bawa ke Mapolres Kebumen untuk kami lakukan identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Piter.
Kapolres juga mengatakan pihaknya mendapatkan bantuan 1 pleton brimob dari polda jateng untuk membeckup kasus ini.(*)
