Woro - Woro ! Pedagang Pasar di Kebumen Akan di Vaksin Massal


KEBUMEN - (seputarkebumen.com) Meningkatnya kasus cilobid 19 di Kabupaten Kebumen dalam satu pekan ini mengalami peningkatan. Bahkan ada satu nakes yang  meninggal karena terpapar covid. Hal ini membawa keprihatinan semua pihak.

Bupati menyebut dari 26 kecamatan, 16 di antaranya sudah masuk zona merah dan orange. Sedangkan 10 kecamatan lagi masih zona hijau. Melihat peta sebaran covid-19 yang semakin meningkat, maka, pihaknya akan melakukan beberapa upaya pencegahan.


"Salah satunya kita akan melakukan vaksin massal untuk para pedagang pasar mulai besok. Ini yang utama dulu sementara untuk pasar yang dikelola kabupaten, bukan pasar desa. Jadi tidak semua," ujar Arif di sela-sela paparan evaluasi 100 hari kerja bersama Camat di Studio Perpusda, Senin (14/6).

Bupati mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut divaksin. Ini adalah bagian dari ikhtiar yang dilakukan pemerintah untuk melindungi masyarakat. "Yakinlah bahwa vaksin itu aman dan halal, jadi masyarakat tak perlu takut, jalani saja," jelasnya.

Kemudian, selain vaksin, Bupati Arif menyatakan jam malam di Kebumen juga akan dikurangi. Baik alun-alun, cafe, supermarket, dan swalayan aktivitasnya akan dibatasi sampai pukul 20.00 WIB. Kebijakan ini sudah berlaku Senin malam (14/6) sampai 14 hari ke depan. 

"Jadi dalam 100 hari kerja ini, tantangan dan tugas kita semakin berat. Karena itu perlu sinergi atau kerja sama dalam menyelesaikan berbagai persoalan, seperti halnya upaya penanganan corona yang sudah lebih dari 1 tahun ini kondisinya masih belum aman," ucapnya.

Bupati juga sudah mengintruksikan kepada seluruh camat untuk tetap fokus melakukan upaya penanganan corona, dengan mendisplinkan masyarakat agar tetap taat prokes, dan juga melarang warganya untuk mengadakan kegiatan yang mengundang kerumunan.

"Tadi sudah saya umumkan kepada seluruh camat, bagi tiap-tiap desa di wilayahnya yang masuk zona merah dan orange agar menghentikan kegiatan yang bisa mengundang kerumunan," jelasnya. (Kmnf/sk)