KEBUMEN, (seputarkebumen.com) - Sistem jalan satu arah atau one way sistem Kota Kebumen muncul berbagai opini negatif yang menyebut bahwa untuk menyiapkan program tersebut setidaknya pemkab menyiapkan anggaran Rp 22 Miliar.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memastikan kabar atau isu tersebut jelas tidak benar. Sejauh ini pemkab menggunakan anggaran yang sudah ada, dan sama sekali tidak menambahkan anggaran dana.
Hal itu disampaikan usai menjadi Narasumber Diskusi Webinar Online KOPI HITAM #36 dengan Tema "One Way System, Efektifkah?" di Ruang Kerja Bupati Kebumen, Minggu 13 Juni 2021. Turut hadir mendampingi Plt Kepala Dinas Perhubungan Kebumen Cokro Aminoto serta para OPD terkait.
‘’Saya tegaskan, kabar yang beredar itu hoax dan tidak benar. Yang jelas untuk jalur satu arah ini Pemkab menggunakan anggaran yang sudah ada, dan sama sekali tidak menambahkan anggaran dana.’’jelas Bupati.
Bupati menegaskan, anggaran yang tersedia bukan untuk one way sistem, namun untuk penataan irigasi kota. Ini karena jika turun hujan, Tugu Lawet sering banjir dan air meluap ke mana-mana.
"Seperti kita ketahui, saat turun hujan Tugu Lawet banjir. Oleh karena itu saluran drainase harus kita benahi, jadi tidak ada anggaran untuk jalur satu arah,’’imbuhnya.
Selain itu, pihaknya akan menggunakan anggaran yang sudah ada seefektif mungkin. Seperti lampu-lampu pengatur lalu lintas yang ada, ini bukan mengadakan yang baru, akan tetapi sudah ada di kantor Dishub.
Bupati menyampaikan, pelaksanaan uji coba jalur satu arah ini adalah sesuai RPJMD tahun 2016- 2021, tentang tata kota. Ini penting diketahui oleh masyarakat. Pemerintah fokus pada penataan kota, salah satunya jalan.
Bupati menambahkan, dana yang tersedia di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kebumen hanya sekitar Rp 14 Miliar. Itu pun untuk pembenahan jalan dan utamanya drainase.
Sedangkan untuk pos anggaran lain, tersebar di sejumlah OPD, termasuk Dishub untuk sarana prasarana jalan. ‘’Program ini melibatkan semua unsur. Ada perbaikan drainase, trotoar, jalan, taman, jalur khusus sepeda, dan parkir, jelasnya.’’pungkas Bupati. (Kmnf/sk)