PCNU Kebumen Dukung Penuh Bupati Arif Donasi gajinya untuk Palestina


KEBUMEN - (seputarkebumen.com) Ketua Umum Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kebumen KH. Dawamudin Masdar mendukung langkah cepat Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang telah mendonasikan gajinya untuk membantu warga Palestina, meskipun bantuan itu diberikan melalui LazisMu Muhammadiyah. 

Dawam menyatakan, dalam misi kemanusian ini, sangat tidak tepat jika memperdebatkan identitas seseorang. Bupati Arif yang notabene masih menjabat Bendahara PCNU Kebumen, justru mampu menujukan jiwa kepemimpinannya sebagai bupati karena mau merangkul, dan mengayomi semua pihak tanpa memandang identitas.

"Kita harus melihat ini dalam dua dimensi. Pertama, yakni Pak Arif Sugiyanto sebagai warga dan juga sebagai Bupati Kebumen, yang harus loyal dengan masyarakat dan harus membangun komunikasi dengan seluruh kelompok, bahkan lintas agama bukan hanya internal umat Islam saja," kata Dawam, Kamis (27/5/2021) petang.

Ia menegaskan, baik LazisMU atau LazisNU semua sama saja, keduanya bergerak dalam misi kemanusian. Yang dibutuhkan saat ini kata dia, adalah melakukan upaya sebaik mungkin untuk membantu saudara-saudara Muslim di Palestina, tanpa harus memperdebatkan latar belakang seseorang. 

"Menolong kemanusiaan itu bukan NUnya atau Muhammadiyahnya, bukan pula Parpolnya  atau ormasnya, semuanya ketika ada yang meminta  tolong dibidang kemanusiaan harus ditolong, karena itu sifatnya universal," tambah Dawam.

Lagipula kata dia, Bupati Arif juga sudah banyak mendukung dan mensuport kegiatan NU di Kebumen. Bahkan sejak dia masih menjadi Wakil Bupati Kebumen, Arif kerap mendonasikan gajinya untuk disumbangkan ke LazisNu, begitu juga kepada yang lain. 

"Pak Arif sejak wakil bupati telah menyumbangkan gajinya ke Lazisnu, saya sebagai Ketua LaziszNu yang menerimanya," ujarnya.

Untuk itu, Dawam meminta kepada semua pihak untuk tidak menggoreng bantuan yang diberikan Bupati kepada LazisMU dengan isu yang liar. Sangat tidak pantas kata dia, persoalan kemanusian itu digiring menjadi opini yang negatif. Karena yang dibutuhkan saat ini adalah langkah cepat membantu warga Palestina pasca peperangan.

"Sekarang beliau menyalurkan bantuan itu karena kemanusiaan, bukan melakukan perbuatan yang nista dan melanggar aturan, seperti jual beli jabatan dll. Jadi tidak tidak perlu disikapi dengan opini yang negatif. Pak Arif adalah Bupati miliki semua masyarakat, tak perlu dipolitisir," tandasnya. 

Dawam menambahkan seperti halnya yang lain, NU juga punya komitmen yang tinggi untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Dukungan itu diberikan bukan hanya secara diplomatik saja ditingkat PBNU, ormas Islam terbesar ini juga aktif memberikan bantuan kemanusian untuk warga Palestina melalui LazisNu dan NUcare. 

"Bantuan NU untuk Palestina tidak hanya melalui LazisNU ada juga NUcare, kita juga memainkan peram diplomatik untuk terus mengupayakan agar kemerdekaan Palestina bisa terwujud. Dan sikap kita dari PBNU seperti Dawuh Kiai Said Aqil tidak pernah dan tidak akan pernah berubah," jelasnya. (Albr/sk)